Duduk Perkara Pegawai UNIBI Hina Jokowi hingga Dipecat
Karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Kota Bandung, Deni Lugina dipecat usai memposting kalimat bernada menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Begini duduk perkara kasus tersebut.
Posting Kalimat Tak Pantas
Dikutip dari detikJabar, Senin (16/1/2023), akun Twitter @Loegie menulis kalimat tak pantas untuk Presiden.
Dalam tangkapan layar yang beredar, akun Twitter @Loegie pada 12 Januari kemarin membalas postingan akun @BosPurwa yang mengunggah video Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 PDIP.
Pada postingannya, @Loegie menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' yang disertai emot tertawa.
Respons Gibran
Postingan itu mendapat reaksi netizen yang kemudian me-mention akun putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Iki loh mas @kaesanggp mas @gibran_tweet, mahluk yg mau nimpuk bapak pke batako," tulis salah satu akun Twitter.
Gibran kemudian menanggapinya. "Halah santai aja," tulis Gibran di akun Twitternya pada Sabtu (14/1).
detikJabar mencoba menghubungi akun Twitter Loegie termasuk akun Instagramnya. Namun pada Minggu (15/1), dua akun Loegie tersebut sudah tidak tersedia.
Setelah ditelusuri, akun Twitter @Loegie itu diketahui merupakan milik seorang karyawan UNIBI Bandung bernama Deni Lugina.
UNIBI Buka Suara
Dilansir detikJabar, pihak UNIBI angkat bicara soal postingan karyawannya itu. Lewat keterangan resminya, UNIBI mengatakan umpatan yang viral di Twitter itu benar dilakukan oleh salah satu oknum pegawainya.
"Kami menegaskan bahwa segala tindakan/aktivitas/pernyataan yang dilakukan maupun disampaikan oleh oknum terkait, BUKAN merupakan pernyataan maupun sikap yang mempresentasikan UNIBI," tulis keterangan kampus di akun Instagram @unibiofficial.
UNIBI juga menyatakan Deni Lugina sudah bukan lagi menjadi karyawan UNIBI per tanggal 14 Januari 2023 atau dua hari setelah menulis umpatan kepada Jokowi.
"Per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, oknum tersebut dengan nama akun @loegie (Deni Lugina) tidak lagi berstatus karyawan UNIBI," ujar keterangan itu.
"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," tutup keterangan UNIBI.
Halaman selanjutnya, kata Gibran soal pemecatan oknum karyawan UNIBI.
Gibran Angkat Bicara soal Pemecatan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming angkat bicara soal pemecatan oknum karyawan UNIBI, Deni Lugina.
"Aku meneh sing disalahke (aku lagi yang disalahkan)," cuit Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, seperti dikutip detikJateng, Senin (16/1).
Cuitan Gibran itu merespons akun @BosPurwa. Dalam postingannya itu akun @BosPurwa meminta netizen berhati-hati dalam komentar maupun mengunggah postingan.
"Qodarullah. Hati-hati buat temen-temen yang lain dalam memposting dan berkomentar. Apalagi klo postingan ato komentar itu sudah diangkat oleh anak Presiden @gibran_tweet, ybs bilang santai, tp dibawah bekerja!
Gw minta maaf secara pribadi bila sebab dipecat gegara postingan gw twitter.com/BosPurwa/statu...," cuit @BosPurwa.
Sumber: detik
Foto: Kolase cuitan di Twitter dan respons UNIBI tindak oknum karyawannya yang hina Presiden Jokowi. Foto: Tangkapan layar/King Purwa @BosPurwa
Duduk Perkara Pegawai UNIBI Hina Jokowi hingga Dipecat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar