Elon Musk Bantah Kabar Soal Tesla yang Siap Bangun Pabrik di RI
Co-founder sekaligus CEO Tesla, Elon Musk membantah kabar yang menyebutkan,
Tesla nyaris menandatangani kesepakatan untuk membangun pabrik di Indonesia.
Meski bantahan tersebut tidak dinyatakan secara eksplisit, ia mewanti-wanti
bahwa informasi yang tidak disebutkan sumbernya itu mungkin salah.
“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip ‘sumber tanpa nama’,
karena sering salah,” kata Elon Musk melalui akun Twitter bercentang biru
@elonmusk dikutip Inilah.com di Jakarta, Kamis (12/1/2022) seraya
melampirkan link berita dari Tesmanian.com.
Tesla is close to reaching a preliminary deal to build a factory in Indonesia. The manufacturer and the government of the country have long been on friendly terms and have met several times for discussions#Tesla https://t.co/xPdi5IA5HP
— Ξva Fox 🦊Claudius Nero’s Legion 🐺 (@EvaFoxU) January 11, 2023
Artikel tersebut ditulis oleh Eva Fox yang bergabung dengan Tesmanian pada
2019 untuk meliput berita terbaru sebagai jurnalis otomotif. Topik utama
yang ia biasa bahas adalah energi bersih dan kendaraan listrik.
Sebagai jurnalis, Eva berspesialisasi dalam pemberitaan Tesla dan topik yang
berkaitan dengan pekerjaan serta pengembangan perusahaan.
Eva kemudian memberikan catatan pada artikel yang ia tulis dengan
menyebutkan bahwa Elon Musk mengomentari artikel yang ia tulis dan
menunjukkan bahwa informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya
mungkin salah. “Tweet dengan balasannya telah ditambahkan ke artikel,” tulis
Eva.
Sebelumnya, Tesmanian.com memberitakan, Tesla hampir mencapai kesepakatan
awal untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrikan asal AS itu dan
pemerintah RI telah lama bersahabat dan bertemu beberapa kali untuk
berdiskusi.
Eva sendiri mengutip sumber berdasarkan laporan Bloomberg yang mengutip
orang-orang yang mengetahui masalah tersebut tetapi tidak menyebutkan nama
mereka. Tesla disebutkan akan segera mencapai kesepakatan awal untuk
membangun pabrik di Indonesia.
Dilaporkan bahwa Indonesia dinilai atraktif bagi Tesla karena memiliki
cadangan logam yang diperlukan untuk produksi baterai. Sebab, Tesla telah
memulai produksi baterainya sendiri dengan kapasitas produksi tambahan yang
berlokasi di Indonesia.
Indonesia memiliki cadangan logam yang diperlukan dan ini dinilai merupakan
langkah yang cerdas. Produksi mobil Tesla di Indonesia juga ditengarai akan
sangat nyaman. Sebab, ini dimungkinkan untuk memasok pasar Australia,
Selandia Baru, Taiwan, dan negara tetangga lainnya.
Menurut informasi yang diterima, dengan perluasan penuh, pabrik Tesla akan
memproduksi hingga 1 juta mobil per tahun. Pembahasan meliputi rencana
beberapa fasilitas di dalam negeri dengan berbagai fungsi dalam manufaktur
dan rantai pasokan, lagi-lagi ini kata salah satu sumber yang tidak
disebutkan namanya.
Saat ini, kesepakatan belum ditandatangani, dan kesepakatan mungkin masih
belum terjadi.
Masih menurut Tesmanian.com, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia
mengatakan, Tesla sedang dalam pembicaraan dengan Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi ketika ditanya tentang potensi kesepakatan
itu, Rabu (11/1/2023).
Sebelumnya, perwakilan kementerian telah berulang kali mengatakan bahwa
mereka sedang bernegosiasi dengan Tesla, tanpa menyebutkan tujuannya.
Presiden Indonesia Joko Widodo juga bertemu langsung dengan Elon Musk selama
perjalanan bisnis ke AS beberapa waktu lalu.
Sumber:
inilah
Foto: Presiden Joko Widodo bertemu langsung dengan Elon Musk selama
kunjungan kerja ke AS beberapa waktu lalu. (Foto: Tesmanian.com/Laily
Rachev)
Elon Musk Bantah Kabar Soal Tesla yang Siap Bangun Pabrik di RI
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar