Hasil Investigasi, Hanya Tiga TKI Diduga Korban Wowon Cs Terdaftar di BP2MI
Hanya tiga dari sebelas nama tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga korban penipuan komplotan serial killer berkedok dukun penggandaan uang yang terdaftar di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Begitu kata Kepala BP2MI Benny Rhamdhani, saat hasil investigasi terkait kasus pembunuhan TKI yang diduga dilakukan tersangka Wowon cs. Investigasi dilakukan setelah Polda Metro Jaya memanggil 11 orang TKI yang diduga menjadi korban komplotan Wowon.
"Kami sudah memberikan keterangan data yang dianggap penting. Dari 11 TKW yang disebut dibanyak media, hanya ada 3 nama di sistem BP2MI," kata Benny di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (30/1).
Dari 11 PMI tersebut, ada dua orang yang dibunuh, lima berada di luar negeri, dua orang di Jakarta, dan dua orang belum diketahui keberadaannya.
Benny menjelaskan kelima PMI yang berada di luar negeri tersebut diduga berangkat secara ilegal, dan tersebar di Mesir hingga Dubai.
Dia mengatakan, saat ini BP2MI masih menyelidiki terkait dua PMI yang belum diketahui keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulantini, keduanya asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya. Ini ada 5 nama yang masih ada di luar negeri. Tapi karena keberangkatannya unprosedural, itu yang sulit kita lacak," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Kepala BP2MI Benny Rhamdhani/Ist
Hasil Investigasi, Hanya Tiga TKI Diduga Korban Wowon Cs Terdaftar di BP2MI
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar