Heru Budi Beli Mobil-Alat Berat Untuk Atasi Cuaca Ekstrem, Habiskan Rp 14,8 M
Pemprov DKI Jakarta membelanjakan lebih dari Rp 14,8 miliar untuk membeli puluhan peralatan dan Kendaraan Dinas Operasional (KDO) baru untuk atasi cuaca ekstrem.
“Dengan adanya penambahan sarana dan prasarana di Dinas Bina Marga, termasuk juga mobil kendaraan angkut, saya minta Kepala Dinas langsung bekerja, bergerak, terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya sudah harus diperbaiki. Langsung ke wilayah-wilayah dan langsung bekerja," kata Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, saat melakukan peninjauan di Pool Bina Marga, Rabu (4/1).
Adapun rincian peralatan dan kendaraan yang dibeli menggunakan APBD DKI Jakarta tahun 2023 ini adalah;
1. Baby Roller (10 unit)
Merek: Fujimori
Harga: Rp 220.000.000,- per unit
Produksi: dalam negeri
2. Stamper Kuda (6 unit)
Merek: Fujimori
Harga: RP 18.000.000,- per unit
Produksi: dalam negeri
3. Asphalt Cutter (12 unit)
Merek: Husqvarna
Harga: Rp 52.000.000,- per unit
Produksi: Swedia
4. Jack Hammer (10 unit)
Merek: Hilti
Harga: Rp 38.718.000,- per unit
Produksi: Liechtenstein
5. Genset Listrik (10 unit)
Merek: Honda
Harga: Rp 27.680.000,- per unit
Produksi: Cina lisensi Jepang
6. Stamper Kodok (10 unit)
Merek: Fimap
Produksi: Italia
Harga: Rp 423.900.000,- per unit
7. Ride On Scrubber Kecil (5 unit)
Merek: Halo
Produksi: Jerman
Harga: Rp 258.000.000,- per unit
8. Mobil Pick Up (14 unit)
Merek: Isuzu Traga
Produksi: dalam negeri
Harga: Rp 234.850.000,- per unit
9. Mobil Tangga (2 unit)
Merek Chasis: Isuzu Traga
Produksi: dalam negeri
Harga: Rp 907.000.000,- per unit
10. Mobil Derek (1 unit)
Merek Chasis: Isuzu NMR HD 6.5
Produksi: dalam negeri
Harga: Rp 1.399.500.000,- unit
11. Mobil Tangki Air (1 unit)
Merek Chasis: Hino Dutro 130HD
Produksi: dalam negeri
Harga: Rp 470.700.000,- per unit
12. Excavator Mini (1 unit)
Merek: Caterpillar
Produksi: Cina lisensi Amerika
Harga: Rp 765.720.000,- per unit
Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho mengatakan pihaknya mengutamakan membeli peralatan produksi dalam negeri. Namun terdapat beberapa alat berat yang harus dibeli dari luar.
“Mengenai anggaran, menggunakan APBD, prosesnya melalui e-katalog. Jadi, kalau ada produk dalam negeri, kita beli. Kita fokusnya di situ. Kemudian, bila produk dalam negeri tidak ada, baru kita beli produk luar negeri,” kata Hari di lokasi yang sama.
Sebelumnya, DKI Jakarta bergantung pada alat berat yang sudah berusia lebih dari 20 tahun, terakhir kali pengadaan alat berat ini dilakukan pada tahun 2000. Beberapa alat tersebut kondisinya sudah usang sehingga tidak bisa bekerja maksimal.
Masing-masing alat ini memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dan diharapkan bisa memaksimalkan operasi siaga bencana Jakarta ke depannya.
“Tentunya, lebih cepat. Peralatan baru ini kan masih presisi, jadi cepat. Otomatis dengan peralatan baru ini, penanganan jadi lebih cepat,” tutur Hari.
Sumber: kumparan
Foto: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kesiapan pasukan kuning dan alat penunjang kerja di Alkal Bina Marga Jakarta Timur pada Rabu (4/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Heru Budi Beli Mobil-Alat Berat Untuk Atasi Cuaca Ekstrem, Habiskan Rp 14,8 M
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar