Jika Nekat Maju di Pilgub DKI, Gibran Berpotensi Kalah Bila Berhadapan dengan Sosok ini, Siapa?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi kalah jika berhadapan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pertarungan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Hal ini disinggung pengamat politik Rocky Gerung terkait dengan Gibran yang mengaku siap untuk maju di Pilgub 2024. Paling tidak, dua wilayah seperti DKI Jakarta dan Jawa Tengah berpotensi dimasukinya.

Menurut Rocky, Gibran lebih tepat jika bertartung di Pilgub Jawa Tengah ketimbang wilayah yang pernah dipimpin Anies Baswedan.

“Kalau dia masuk DKI itu Ridwan Kamil incer kursi yang sama, kan kita tahu orang seperti Ridwan Kamil disiapkan jadi ‘ban serep’ kalau ada kekuarangan kader (Golkar), Ridwan Kamil ya anggap Bandung itu next posisinya itu Jakarta,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Rabu (25/1).

Rocky menilai Gibran yang masih sangat muda butuh menunjukkan model kepemimpinan yang tak terlalu jauh terlebih DKI Jakarta yang dikenal punya masalah yang sangat kompleks.

Karenanya, bagi Rocky, bertarung di Jawa Tengah adalah hal yang paling logis untuk seorang Gibran.

“Kalau Gibran ke Jakarta lompatnya terlalu jauh, masih ada Gubernur Jawa Tengah yang bisa dia jadikan model percontohan kepemimpinan dia,” jelasnya.

Rocky juga menilai sangat wajar apabila Gibran sudah mulai “mendeklarasikan” dirinya siap maju ke level yang lebih tinggi lagi dalam sebuah kepemimpinan wilayah.

Rocky yang pernah ditemui langsung oleh Gibran menilai putra dari Jokowi tersebut memang punya kesempatan besar dalam dunia politik.

“Potensi memang ada buat orang semcam Gibran, tentu dia punya dalil sendiri yaitu era dia ada di sini,” ujarnya.

Menurut Rocky, Gibran sadar betul seorang Jokowi meski jabatan akan segera habis masih bisa punya pengaruh atau dampak pada langkah politik ke depan.

Karenanya, Gibran yang sudah “Mendeklarasikan” diri untuk maju di Pilgub 2024 adalah langkah strategis untuk mendapatkan efek sisa dari kekuasan Jokowi.

“Gibran berpikir selama ayahnya masih punya semacam kekuatan akhir tentu dia mesti ucapkan itu. Kalau kita bayangkan misalnya Gibran Maju di 2024 dan masih di era wilayah pengaruh Jokowi sebagai presiden kendati sudah jadi lame duck (bebek lumpuh) itu potensi masih ada, jadi dapat imbas dari kekuasaan bapaknya,” jelasnya.

Sebelumnya, Gibran mengaku siap untuk bertarung di posisi Gubernur selama mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Ya saya sih siap, tapi nunggu Bu Ketua Umum dulu ya. Sekali lagi saya ini masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan beliau-beliau senior," kata Gibran.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Gibran Rakabuming Raka/Instagram