Sebut Anies Nggak Salah Soal Sodetan kali Ciliwung, Rocky Gerung: Presiden Jokowi yang Memangkrakkan Itu 6 Tahun!

Baca Juga

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak salah terkait mangkraknya proyek sodetan Kali Ciliwung selama 6 tahun.

Ia menyebut bahwa presiden tak bisa sepihak menyalahkan gubernur sebelumnya dalam proyek untuk mengatasi debit air di kali Ciliwung itu.

Baca Juga: Sodetan Ciliwung Berbuntut Panjang, Presiden Jokowi Puji Kerja Pj Gubernur Heru Budi, Said Didu: Teruslah Berbohong!

"Pak Jokowi sebut itu mangkrak 6 tahun, itu nggak bener juga dan nggak bisa juga disalahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan. Apalagi kemarin dibilang bahwa Heru Budi itu  satu setengah bulan bisa membereskan pekerjaan yang 5 tahun tidak dibereskan oleh Anies," ucapnya dikutip NewsWorthy dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (26/1/2023).

Rocky menambahkan bahwa sodetan Ciliwung mangkrak 6 tahun artinya adalah Presiden Jokowi yang memangkrakkan itu selama 6 tahun karena itu tugas presiden.

"Karena itu janji dia kalau saya (Jokowi) jadi presiden banjir itu akan hilang dengan membuat sodetan itu. Dan itu mesti dibikin oleh Jokowi karena ini adalah proyek Jokowi," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa sodetan Ciliwung ini adalah proyek Jokowi ketika menjabat sebagai Gubenrur DKI Jakarta.

"Diinisiasi Jokowi tahun 2013 dan janjinya selesai 2015, waktu itu proposalnya disampaikan ke Pak SBY, tapi kan kita tahu 2014 Jokowi jadi (presiden)," bebernya.

Kemudian, kata Rocky, ketika Jokowi running jadi Presiden, harusnya proyek itu berjalan karena sudah janji ketika jadi presiden akan mudah atasi banjir Jakarta.

"Tapi ternyata enggak kan dan proyek itu memang disengaja oleh Jokowi supaya mangkrak dan supaya ada alasan bangun Ibu Kota baru karena Jakarta banjir," beber dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kaget karena sodetan Kali Ciliwung bisa dilanjutkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Presiden Jokowi bahkan menyebut proyek yang mangkrak selama 6 tahun di era Gubernur Anies Baswedan itu kini bisa kembali berjalan.

Pernyataan Presiden Jokowi itu disebut sebagai sindiran terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sumber: wartaekonomi

Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net