Venna Melinda Akui Pemicu Cekcoknya dengan Ferry Irawan Lantaran Memilih Kembali Terjun ke Dunia Politik

VENNA MELINDA mengungkapkan penyebab utama cekcok dirinya ke Ferry Irawan belakangan ini adalah karena keputusannya kembali ke dunia politik.

Dari itu, Venna Melinda mengakui Ferry Irawan cemburuan berlebihan, hingga terus membuatnya kesal. Dan, cekcok berujung KDRT kerap dialaminya.

“Sebetulnya tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, di situlah pemicu cemburunya berlebihan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Dia mencontohkan ketika dirinya menelepon rekan politiknya seorang laki-laki, langsung Ferry uring-uringan. Dan, melarangnya pergi untuk tugas politiknya.

“Dia (Ferry) bilang saya tidak mengerti marwahnya sebagai istri. Itu terjadi di tanggal 8. Di saat saya mau bekerja untuk rakyat, bukan negatif, tetapi beberapa jam sebelum saya (pergi) selalu diganggu,” jelasnya.

Salah satunya diganggu dengan memaksa hubungan badan, padahal dia kurang sehat karena asam lambung malamnya.

“Saya sudah bilang tiga bulan dari 9 bulan pernikahan saya sudah tertekan. Makanya, saya bilang kalau saya sehat saya (mau berhubungan). Begitu sampai Kediri jam setengah 10 malam (saya tidur), karena saya minum obat asam lambung,” sebutnya.

“Jam 3 dia berusahalah (untuk melakukan hubungan suami istri), saya enggak mau, karena saya capek, saya mau kerja besok. Jam 6 pagi, saya bangun saya dikirim link (berita lampau), (dirinya) enggak berhijab, disindir dosa jariyah, perempuan enggak harusnya begini,” sebutnya.

Dia menyebut kekerasan fisik dan psikis sudah sering kali dilakukan Ferry Irawan. “Saya terganggu sudah sering kali. Saya bilang itu (berita lampau) dulu sebelum saya berhijab, sekarang kan sudah berhijab, saya tidak mungin seperti itu lagi, akhirnya kita cekcok, dia kasar,” ungkapnya.

“Hal-hal kecil (dijadikan alasan cekcok). Saya sudah capek, itu jadi pemicu berantam akhirnya histeris. Sayanya mau kerja (dibuat) susah,” pungkas Venna Melinda.

Sumber: pojoksatu

Foto: Venna Melinda dan Ferry Irawan tersangka/Net