Viral Video Habib Kribo Sebut Haji ke Arab Hanya Buang-Buang Duit
Zein Assegaf alias Habib Kribo mengkritik umat Islam yang menunaikan
ibadah Haji ke Makkah, Arab Saudi. Secara khusus, ia menyoroti ada kaum
Muslim Indonesia yang sampai melaksanakan Haji lebih dari satu kali.
Padahal, Rasulullah semasa hidupnya hanya sekali menunaikan rukun Islam
kelima tersebut.
"Ini ada orang Haji sampai satu, dua, tiga kali. Ini sudah melampaui batas.
Akhirnya apa? Melupakan sisi kemanusiaannya," ujar Habib Kribo di akun
channel Youtube pribadinya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin
(9/1/2023).
Kritikan yang diutarakan Habib Kribo itu bermula dari keputusan Gubernur
Jawa Barat, M Ridwan Kamil yang membangun Masjid Al Jabbar di Kota Bandung
senilai Rp 1 triliun. Ketika sudah diresmikan, masjid yang juga diarsiteki
Kang Emil tersebut mendadak banjir kritikan dari masyarakat, terutama
warganet.
Tidak ketinggalan Habib Kribo menyindir Kang Emil yang dinilai terlalu
bermegah-megahan dalam membangun tempat ibadah. Namun, di sisi lain, umat
Islam masih hidup dalam kemiskinan. Kritikan yang terlontar pun merembet ke
masalah ibadah Haji.
"Ini apa, tak perlu pamer-pamer benda mati. Kata Nabi apa, kalau mau cari
aku, cari di tempat orang-orang yang butuh pertolongan kamu. Tuhan gak
parkir di masjid, Tuhan gak parkir Ka'bah," kata Habib Kribo.
Dia melanjutkan, "Ngapain pergi jauh-jauh buang duit ke Arab sana berebut
hajar Aswat membuang duit besar, mau cari Tuhan. Tuhan gak di situ, Tuhan
ada di tempat orang-orang susah."
Potongan video itu viral dan tersebar di lini masa Twitter. Akun caleg
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan ikut mengkritik ucapan Habib
Kribo. "Manusia benar-benar menghina Islam. Beginilah kalau hukum kebal
terhadap dia," ujarnya melalui akun @UmarHasibuan24.
Manusia benar2 menghina islam. Bginilah kalau hukum kebal thd dia. pic.twitter.com/6w6k1WP0T0
— Bang Umar Hasibuan (@UmarHasibuan24) January 9, 2023
Sumber:
republika
Foto: Zen Kribo/Net
Viral Video Habib Kribo Sebut Haji ke Arab Hanya Buang-Buang Duit
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar