5 Fakta Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan di Hutan
TNI Angkatan Udara (AU) berhasil mengevakuasi rombongan helikopter Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono.
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi itu mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Berikut sejumlah faktanya:
1. Pencarian Terkendala Cuaca dan Medan
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU), Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah menceritakan, proses evakuasi rombongan sempat terkendala cuaca dan medan yang berupa tebing.
"Ya jadi Angkatan Udara sudah mulai kemarin mengerahkan satu Helikopter Super Puma. Memang di sana ada kendala cuaca, dan kami update mungkin beberapa jam yang lalu masih belum bisa dilaksanakan misi. Tapi sudah disiapkan skenario, jadi kami bekerja sama dengan Polri dan Basarnas," kata Indan di Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).
"Saya kira kalau dari lapangan saya kira cuaca dengan track rain, area tebing juga saya kira itu faktor kesulitan juga. Saya kira saya lihat ada pepohonan yang harus perlu kehati-hatian dari kru helikopter dan juga petugas penolong yang melaksanakan tugasnya," imbuhnya.
2. Empat Helikopter Dikerahkan
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU), Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah mengatakan, ada empat empat helikopter yang disiapkan dalam proses evakuasi. Terutama yang memiliki kemampuan hoisting.
"Ada 4 heli yang disiapkan, khususnya yang mempunyai kemampuan hoisting, jadi heli tersebut tidak perlu mendarat di lokasi tapi juga hovering kurang lebih 30 meter dari sasaran, dan menurunkan dereknya, yang akan mengevakuasi dan akan membawa ke tempat di mana dilaksanakan pertolongan lanjutan," katanya.
3. Helikopter Kapolda Jambi Tidak Jatuh tapi Mendarat Darurat
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi tersebut mendarat darurat akibat faktor cuaca.
"Sekali lagi saya tekankan mendarat darurat. Jangan sampai ada diksi-diksi yang berbeda lagi. Pak Kapolri sudah menyampaikan, laporan awal yang kita terima dari Kabid Humas Polda Jambi dan Wakapolda Jambi adalah mendarat darurat," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
"Karena apa? Faktor cuaca. Cuaca berkabut itu ketika masuk cuaca berkabut, sudah tidak lihat apa-apa. Tapi ini kan investigasi masih berlanjut," sambung Dedi.
4. Kapolda Jambi Minta Tim SAR Selamatkan Anak Buahnya Lebih Dahulu
Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono meminta untuk mengevakuasi anak buahnya terlebih dahulu ketimbang dirinya.
"Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (21/2/2023).
"Jadi beliau lebih mendahulukan anggotanya dulu baru nanti beliau dan sisanya. Jadi sisa 4 lagi," sambung dia.
Jenderal bintang satu ini menyebut, kondisi Kapolda Jambi saat ini stabil dan masih bisa berkomunikasi oleh pihak Polri.
"Stabil yang jelas stabil bisa komunikasi. Beliau bilang mendahulukan anggotanya dulu," tutup dia.
5. Kapolda Jambi dan Rombongan Berhasil Dievakuasi
Tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Diketahui, Rusdi dan rombongan telah tiga hari dua malam berada di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, setelah helikopternya mendarat darurat.
"Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pukul 16.38 WIB sore ini, Bapak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono berhasil di evakuasi petugas," Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto, Selasa (21/2/2023).
Dia menambahkan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter Super Puma AU untuk dibawa ke Merangin.
"Nanti setelah mendapatkan perawatan sementara dan sudah dalam keadaan stabil akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi," tutup dia.
Sumber: okezone
Foto: Kapolda Jambi tengah dievakuasi (foto: dok ist)
5 Fakta Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan di Hutan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar