Banjir Rendam Kantor PDIP hingga Ormas PP, Tinggi Air Capai 1 Meter
Banjir merendam sejumlah kantor partai politik dan ormas di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di antaranya Kantor DPC PDI Perjuangan, Kantor DPC PPP dan kantor ormas PP. Ketinggian air kurang lebih mencapai satu meter.
Banjir di dua kantor parpol yang berdiri di tanah milik Pemkab Bekasi itu, diketahui terjadi sejak Sabtu 25 Februari 2023, imbas hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Banjir juga berdampak ke area permukiman sekitar lokasi.
"Bukan hanya kita saja yang terendam banjir, sekitar 100 rumah warga, kantor DPC PPP dan kantor ormas Pemuda Pancasila Kota Bekasi yang berada di lokasi sama, juga terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Syamsuardi kepada awak media, Senin (27/2/2023).
Sebanyak lima unit pompa bantuan dari BMSDA Kota Bekasi dan Kementerian PUPR, dikerahkan untuk menyedot air. Sejumlah relawan parpol dan ormas juga berada di lokasi, menunggu banjir surut.
Syamsuardi menilai, banjir juga dipengaruhi faktor amdal yang dimiliki Blu Plaza Kota Bekasi. Menurutnya, jika amdal sesuai dengan peruntukkannya, maka banjir kemungkinan tidak akan terjadi.
"Sebagai kader Partai PDIP Kota Bekasi, kami mempertanyakan amdal yang dimiliki Blu Plaza. Karena jika amdalnya terpenuhi dengan baik, kami yakin hal ini tidak akan terjadi berulang," paparnya.
Selain itu, Syamsuardi juga menyinggung perhatian pemerintah pusat yang harusnya lebih ekstra terhadap penanganan banjir di Kota Bekasi, mengingat perannya sebagai penyangga ibukota.
"Jujur saja, kami berharap adanya perhatian pemerintah pusat terkait hal ini. Minimal mereka bisa membantu membuatkan polder air dan sumur resapan untuk proses meminimalisir banjirnya," imbuhnya.
Sumber: liputan6
Foto: Banjir merendam sejumlah kantor partai politik dan ormas di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Liputan6.com/Bam Sinulingga)
Banjir Rendam Kantor PDIP hingga Ormas PP, Tinggi Air Capai 1 Meter
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar