Bawa-bawa Politik Identitas, Partai Ummat Rugikan Anies Baswedan
Pernyataan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang pertama digelar pada 13 hingga 15 Februari 2023 lalu terkait politik identitas bakal merugikan Anies Baswedan yang juga masuk sebagai opsi tokoh yang akan didukung sebagai capres 2024.
“Saya kira ini hanya merugikan Anies sendiri,” ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/2).
Menurut pakar komunikasi politik lulusan America Global University ini, Ridho dalam pernyataan menyebut “Partai Ummat adalah politik identitas” hanya akan menurunkan elektabilitas atau keterpilihan Anies Baswedan.
Pasalnya, dalam Rakernas yang pertama digelar Partai Ummat itu, Anies direkomendasikan sebagai salah satu tokoh yang didukung untuk menjadi kontestan Pilpres 2024, di samping ada nama lain seperti Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan juga mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
“Saya kira Partai Ummat salah kaprah mendukung Anies dengan bermain politik identitas,” tuturnya.
Di samping itu, justru Jerry melihat Anies ketika maju Pilkada 2017 silam tak pernah membawa-bawa politik identitas sebagai materi kampanye, yang tujuannya adalah untuk mendongkrak keterpilihannya.
“Di DKI Jakarta pola politik Anies bukan identitas. Jadi sudah bagus Partai Ummat dukung Anies. Tapi kalau hanya merusak pencapresan, Anies mending pikir-pikir dulu diusung Partai Amies Rais ini,” demikian Jerry menambahkan.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi saat menyampaikan pidato di acara Rakernas pertama Partai Ummat di Jakarta beberapa waktu lalu/Ist
Bawa-bawa Politik Identitas, Partai Ummat Rugikan Anies Baswedan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar