Breaking News

Blak-Blakan, Megawati Tak Mau Cucunya Punya Pacar Pendek dan Jelek


Megawati Soekarnoputri kerap mencuri perhatian publik dengan kata-katanya yang nyeleneh dan terkadang nyelekit. Terbaru, ia berpesan kepada cucu-cucunya agar tidak memacari orang yang pendek dan jelek. 

Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote space pada Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana yang digelar BKKBN, BPIP dan BRIN.

Megawati yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu bercerita tentang cucunya yang berjumlah tujuh orang, dan rata-rata memiliki postur tubuh yang tinggi.

"Cucu saya tujuh, lima perempuan, dua laki. Alhamdulillah mungkin akhir tahun ini, awal mula tahun ini, lima jadi sarjana. Woh gitu-loh. Sudah gitu tinggi-tinggi, keren-keren," kata Megawati.

Ketua Umum PDIP itu pun mengingatkan kepada para cucunya untuk tidak terburu-buru terpikat lawan jenis, jika ada yang menyukai.

"Jadi sekarang aku bilang, 'kalau ada yang naksir, enggak usah kelenger dulu ya. Dijejer-jejer aja, liatin dulu supaya tanding, jangan cari yang pendek ya," kata Megawati.

Megawati meminta ketujuh cucunya, terutama yang perempuan, agar memilih pasangan dengan tinggi tubuh setidaknya 180 cm.

"Saya bilang dari sisi ilmu genetika, itu merusak banget. Aduh enggak dah. Hayo ketawa loh. Wah iya-loh. Pokoknya saya ceplas ceplos. Loh, iya dong, maunya 180 (cm). Saya ngomongin dong ke cucu saya, yang keren dong, ganteng," ucapnya

"Yang ini kan lima perempuan, cantik-cantik lagi, aduh aku ya sayang loh, kalau dipek wong elek (dimiliki orang jelek)," kata Megawati lagi sambil tertawa.

Sumber: suara
Foto: Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri. (YouTube: BKKBN Official)
Blak-Blakan, Megawati Tak Mau Cucunya Punya Pacar Pendek dan Jelek Blak-Blakan, Megawati Tak Mau Cucunya Punya Pacar Pendek dan Jelek Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar