Dinasti Politik Tidak Harus Satu Partai, Kaesang Pangarep Boleh Pilih Selain PDIP
Dinasti politik tidak hanya bisa dibangun dalam satu partai saja. Tapi juga bisa ke suluruh partai dengan menyebar para anggota keluarga ke dalam partai-partai.
Begitu urai pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menanggapi rencana anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep masuk gelanggang politik.
Ujang lantas mencontohkan fenomena dinasti politik di daerah Banten. Di mana ada satu keluarga politik yang tersebar dan menguasai sejumlah partai di daerah tersebut.
“Di Pandeglang misalnya, ada keluarga politik di partai a, b dan c. Dinasti itu kadang tidak hanya di satu partai tapi mengambil di semua partai,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/1).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini berpendapat bahwa dinasti politik yang terpencar di seluruh partai politik justru akan membuat kerajaan kecil dengan kekuasaan yang universal.
Seiring dengan hal tersebut, jika Kaesang ingin terjun ke politik, maka tidak ada salahnya untuk bergabung dengan partai politik lain yang tidak sama dengan jalur politik ayah, kakak, dan iparnya.
“Di politik itu tidak harus berpegang pada satu partai, Bisa saja masuk ke PDIP karena memang itu sudah menjadi jalan politik keluarga Jokowi. Di saat yang sama bisa juga masuk ke partai politik yang lain. Karena itu, hak politik ya,” katanya.
Sumber: rmol
Foto: Kaesang Pangarep/Net
Dinasti Politik Tidak Harus Satu Partai, Kaesang Pangarep Boleh Pilih Selain PDIP
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar