Erick dan Amali Urus PSSI, Pengamat: Pemerintahan Jokowi Kembali ke Orde Baru
Rangkap jabatan seorang menteri pada salah satu organisasi olahraga dinilai tidak tepat dan mengulang kebiasaan di era pemerintahan Orde Baru.
Rangkap jabatan dikhawatirkan membuat seorang menteri kurang fokus, tumpang tindih dan berpotensi muncul konflik kepentingan.
Pandangan itu disampaikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menyikapi rangkap jabatan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menpora, Zainuddin Amali, sebagai ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.
"Entah apa yang ada di benak mereka. Banyak posisi, banyak jabatan dari seorang pejabat negara itu seperti mengulang watak dan tabiat pejabat di zaman Orde Baru," kata Ray kepada rmol.id, Senin (20/2).
Dia meminta Presiden Joko Widodo mengoreksi soal rangkap jabatan itu. Sebab, lanjut dia, sedikit banyak bepengaruh pada reformasi birokrasi yang selama ini digaung-gaungkan, dan terkesan mundur seperti era Soeharto.
"Pejabat dengan jabatan menumpuk di bahu mereka merupakan kelakuan yang lazim di era Orde Baru. Dan seharusnya praktek seperti itu dikoreksi Jokowi," tegasnya.
Sementara itu, seperti diketahui, Jokowi sendiri sejauh ini tidak ambil pusing soal menteri rangkap jabatan.
“Yang paling penting semua bisa mengatur waktunya,” kata Jokowi, usai menghadiri acara Harlah ke-50 Tahun PPP, di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).
Menurut Jokowi, Erick dan Amali tidak perlu mundur dari jabatan, asal bisa me-manage waktu dengan jabatan di kementerian. Sebab sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju ada yang rangkap jabatan.
Sumber: rmol
Foto: Erick Thohir, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. (net)
Erick dan Amali Urus PSSI, Pengamat: Pemerintahan Jokowi Kembali ke Orde Baru
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar