Gagal Pinang Gadis Wajo, Pria India Asib Ali Bhore Bawa Pulang Seserahan dan Terbang ke Negara Asal
WNA asal India Asib Ali Bhore (32) yang viral di media sosial ternyata sudah membawa seserahan (erang-erang) untuk melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa.
Syarifah Haerunnisa merupakam warga Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Namun sayang, lamaran Asib Ali Bhore alias Ali malah ditolak keluarga Syarifah Haerunnisa alis Nisa.
Padahal Asib Ali Bhor sudah datang jauh-jauh datang dari India.
Ia bahkan menyewa mobil dengan nomor polisi DD 1889 TP dari Makassar menuju Wajo dengan penuh percaya diri meminang sang pujaan hati.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.
"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi tribun timur, Sabtu (18/2/23) malam.
"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "HIJRAH".
Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.
Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.
Pihak dari keluarga perempuan juga berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp10 juta.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih berusaha meminta keterangan ke pihak perempuan. (*)
Sumber: tribunnews
Foto: Asib Ali Bhore (32) WNA asal India saat berada di Wajo, Sulsel melamar kekasih yang dikenalnya melalui WhatsApp, Sabtu (18/2/2023). Namun sayang, lamaran ditolak pihak perempuan dengan alasan sudah dijodohkan dengan pria lain/JABAL QUBAIS / TRIBUN-TIMUR.COM
Gagal Pinang Gadis Wajo, Pria India Asib Ali Bhore Bawa Pulang Seserahan dan Terbang ke Negara Asal
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar