Ganjarian Spartan Senang GP Mania Bubar, Sebut Immanuel Ebenezer Bela Munarman dan Tak Pernah Eksis
Salah satu kelompok relawan Ganjar Pranowo, yakni Ganjarian Spartan mengaku senang dan bersyukur atas rencana pembubaran GP Mania sebagai kelompok lain relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju di Pilpres 2024.
Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli mengungkap sejumlah alasan pihaknya senang atas pembubaran GP Mania.
Salah satunya, kata dia, adalah karena mereka kecewa Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer pernah membela Munarman sebagai terdakwa kasus terorisme.
"Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi dukung Ganjar Pranowo. Karena, Immanuel Ebenezer membela Munarman terdakwa kasus terorisme dan yang kemudian terbukti dihukum," kata Guntur seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/2/2023).
Menurut Guntur, pihaknya juga tidak senang terhadap kelompok GP Mania karena sering membuat pernyataan yang mengadu domba antara Ganjar Pranowo dan PDIP.
"Immanuel Ebenezer sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP. Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar Pranowo. Karena Ganjar Pranowo sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," kata dia.
Selain itu, menurutnya, organisasi yang diklaim Immanuel Ebenezer dengan nama GP Mania tidak pernah eksis.
Menurut dia, mereka hanya 'ganti kulit' dari nama Batman Basuki Tjahaha Purnama Mania atau Jokowi Mania.
Ia menyebut kelompok itu yang hanya menjadi mainan politik pribadi Immanuel Ebenezer.
"Kami sangat bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo karena 'cacat sejarah' tadi," ucapnya.
Seperti diketahui Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer membuat keputusan mengejutkan.
Dia sudah bulat untuk menarik dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Noel gencar menyuarakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.
Bahkan, dia sempat meyakini Ganjar bakal memenangi Pilpres.
Namun, keyakinannya itu kini berubah.
Noel kini sedang menyiapkan pembubaran relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), yang merupakan wadah relawan Jokowi yang mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“Pembubaran relawan, jadi Ganjar Pranowo Mania akan dibubarkan,” kata Noel dikutip dari Tribunnews.com, Selasa, (7/2/2023).
Noel mengatakan, pembubaran relawan akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, pada Kamis (9/2/2023) lusa.
“Seluruh wilayah, jadi yang sudah ada di wilayah-wilayah juga dibubarkan,” ujarnya.
Noel belum mau menjelaskan alasan pembubaran Ganjar Pranowo Mania tersebut.
Yang pasti, kata dia, tidak ada dukungan untuk Ganjar Pranowo.
“Untuk reason-nya nanti aja, Kamis saat pembubaran resmi,” tuturnya.
Noel mengatakan, setelah menarik dukungan kepada Ganjar Pranowo, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mendukung calon lain pada Pilpres 2024.
Saat ini sedang dikaji dan dipertimbangkan tokoh mana yang akan didukung untuk maju pada Pilpres 2024.
“Masih ditimbang-timbang, yang pasti dukungan diberikan kepada tokoh yang sejalan dan sepemikiran dengan Presiden Jokowi,” paparnya
Apresiasi Nasdem
Noel beberapa waktu lalu mengapresiasi langkah Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, menganggap keputusan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Saya jujur, dalam hal ini saya mengapresiasi sekali sikap NasDem ya, yang begitu luar biasa berani mendeclare Anies Baswedan untuk maju 2024," kata Noel, dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Noel menyebut Ganjar hingga kini belum mendapatkan dukungan dari partai politik atau parpol parlemen.
Ia berkelakar, Ganjar mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang notabene non parlemen.
"Nah, problemnya saya belum. Saya sebagai pendukung Ganjar hanya ada satu partai tapi non parlemen, yaitu PSI."
"Artinya partai bocil lah, partai bocil dukung Ganjar," ujar Noel.
Kendati demikian, Noel mengaku tak mempermasalahkan dukungan PSI meski tidak signifikan.
"Ya enggak apa-apa, yang penting sudah ada dukungan, tapi kan tidak signifikan," ucapnya
Mau Jadi Caleg
Immanuel Ebenezer sebelumnya memang sudah berniat mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania maupun Jokowi Mania (Joman).
Pria yang akrab disapa Noel itu mengaku akan fokus memperjuangkan demokrasi dari kursi parlemen sebagai anggota DPR.
"Sepertinya saya akan undur diri dari dunia relawan, dan saya akan fokus pada perjuangan di parlemen."
"Ketika perjuangan ekstraparlementer saya di relawan sudah menemukan hasil dengan menolak gagasan tiga periode, dan sudah adanya para kandidasi capres untuk 2024, rasanya saya harus undur diri," tutur Noel.
Dicopot dari jabatan komisaris
Kabar Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia Persero, jadi perbincangan publik.
Ternyata langkah Menteri BUMN Erick Thohir berhentikan Immanuel Ebenezer alias Noel dari jabatannya didukung sejumlah pihak.
Aktivis 98 Sarbini mengatakan pemberhentian ini ialah hal biasa dan wajar dalam rotasi kepemimpinan koorporasi.
Tentunya, tambah Sarbini, keputusan tersebut pun diambil mempertimbangkan kepentingan bisnis koorporasi.
"Adapun bila ada yg mengaitkan pemberhentian ini dengan pembelaan Immanuel terhadap Munarman sebagai terdakwa tindak terorisme, persepsi itu pun tidak bisa dinapikan."
"Saya pikir Saudara Immanuel sudah cukup bijak menyikapi pemberhentiannya, dan saya yakin Immanuel akan mengedepankan kepentingan yang lebih besar ketimbang kepentingan dirinya," kata putra asal Banten ini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).
Sarbini harap, keputusan pencopotan Noel tak timbulkan kekisruhan, yang justru bisa dimanfaatkan sekelompok orang yang bisa berdampak negatif.
"Setidaknya dengan keputusan ini sesama pendukung Presiden Jokowi tetap bisa bersinergi dan bersikap dewasa"
"Serta tidak menimbulkan riak-riak yang mendorong pihak-pihak tertentu ikut nimbrung menciptakan kekisruhan yang dampaknya malah kurang baik," kata dia.
Immanuel Bennezer diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada 12 Juni 2021.
PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
Noel jadi sorotan belakangan ini. Ia sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 23 Februari 2022 lalu.
Ganjar siap jika ditunjuk PDIP
Di sisi lain, Ganjar mengungkapkan dirinya tetap siap ketika diusung oleh PDIP untuk menjadi capres 2024.
Ganjar mengatakan, jika memang Megawati mengusung dirinya menjadi capres 2024, maka keputusan itu harus dijalankan oleh dirinya maupun kader lainnya.
"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap, apa pun."
"Tapi keputusan ada di ketua umum, dan itu adalah keputusan kongres, dan semua kader harus ikut," tuturnya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Ganjar mengatakan, selaku Gubernur Jawa Tengah, ia akan fokus membereskan masalah-masalah di daerahnya, seperti stunting dan bencana alam, sesuai perintah Megawati.
Sehingga, menurutnya, saat dirinya menyatakan siap menjadi capres dan mendapat peringatan dari PDIP, maka hal tersebut merupakan bagian dari pendisiplinan kader.
"Kami mendapatkan peringatan, dan saya sebagai kader harus terima (untuk diperingatkan)," jelasnya.
Sumber: tribunnews
Foto: Ganjar Pranowo/Net
Ganjarian Spartan Senang GP Mania Bubar, Sebut Immanuel Ebenezer Bela Munarman dan Tak Pernah Eksis
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar