Breaking News

Gara-Gara Perjuangkan Tanah, Bripka Madih Ngaku Pernah Dikeroyok Belasan Orang


Nama Bripka Madih kini tengah jadi perbincangan publik usai videonya menjadi ramai di media sosial.

Pria yagn tengah menjabat sebagai anggota provost Polsek Jatinegara itu mengaku pernah dikeroyok 12 orang pada 2011.

Pengeroyokan berkaitan dengan kasus penyerobotan lahan tahan yang dimiliki oleh orang tuanya.

“Saya mendapatkan beberapa jahitan, berlumuran darah. Saya lagi solat saat kejadian, baju koko saya jadi berlumuran darah,” tutur Madih kepada pojoksatu.id. Senin, 6 Februari 2023.

“Tolong tegakkan keadilan yang seadil-adilnya. Tolong lah, ya Allah bantulah,” tegas dia.

Akan tetapi, dia tidak menyebutkan secara rinci kronologi kejadian dan juga pelaku penganiayaan itu sendiri.

Madih malah bercerita pada 2011 silam sempat melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Namun, bukannya diproses malah dimintai ‘uang pelicin’ oleh penyidik.

Pengakuan Madih pelaporan tersebut dilakukan karena ia menilai jika pembelian tanah milik orang tuanya dilakukan dengan cara melawan hukum.

Menurut Madih, ada beberapa Akta Jual Beli (AJB) yang tidak sah karena tidak disertai cap jempol.

“2011 itu setelah pemeriksaan berkas-berkas, kita sangkal di situ ada surat pernyataan bahwa tempat yang ditempatin itu dibeli dari calo-calo,” kata dia.

“Terus ada akta-akta yang nggak (dicap) dijempol. Ini kan murni kekerasan, penyerobotan, kok bisa timbul akta?” demikian kata dia.

Sumber: pojoksatu
Foto: Bripka Madih, anggota Polsek Jatinegara yang menguak dugaan pemerasan oleh penyidik saat mengurus kasus tanahnya. Foto: Pojoksatu.id/Adika F Utomo
Gara-Gara Perjuangkan Tanah, Bripka Madih Ngaku Pernah Dikeroyok Belasan Orang Gara-Gara Perjuangkan Tanah, Bripka Madih Ngaku Pernah Dikeroyok Belasan Orang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar