Breaking News

Heru Budi Jadi Penyebab Bantuan Pemda Belum Turun untuk Korban Banjir di Jaktim


Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyinggung penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai penyebab bantuan pemerintah daerah (Pemda) untuk korban banjir di Jakarta Timur (Jaktim) belum turun.

Pasalnya Heru Budi dianggap sukses mengatasi banjir di Jakarta setelah para buzzer menggaungkannya, sehingga Pemda kemungkinan telah meyakininya, sehingga bantuan untuk korban banjir di Jaktim belum turun.

"Mungkin masih bingung karena sudah terlanjur yakin pada pujian buzzer bahwa Heru sukses mengatasi masalah banjir," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Selasa (28/2).

Sebelumnya, para warga korban banjir Jalan Kebon Pala RW 04 Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengaku belum mendapatkan bantuan dari Pemda walaupun wilayahnya telah terendam air selama 4 hari.

Hal ini disampaikan Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di lokasi kejadian, sebanyak 155 kapala keluarga (KK) yang terdampak banjir sejak Jumat hingga Senin belum mendapatkan bantuan makanan siap saji dan bantuan membersihkan lumpur.

"Belum ada bantuan makanan dan bantuan bersih-bersih lumpur oleh petugas," ujar Sanusi di Jakarta, dikutip dari Media Indonesia.

Lebih lanjut, para warga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari secara pribadi, dan membersihkan secara mandiri timbunan lumpur bercampur sampah akibat meluapnya air.

Sanusi mengatakan jika Pemda hanya memberikan bantuan evakuasi dan petugas gabungan Polairud, Brimob, Satpol PP, dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang selalu bersiaga di posko banjir.

Sedangkan jarak antara permukiman warga RW 04 Kebon Pala yang terendam banjir luapan Kali Ciliwung dengan kantor Kelurahan Kampung Melayu hanya berjarak 100 meter.

Sumber: wartaekonomi
Foto: Banjir/Antara/Sigid Kurniawan
Heru Budi Jadi Penyebab Bantuan Pemda Belum Turun untuk Korban Banjir di Jaktim Heru Budi Jadi Penyebab Bantuan Pemda Belum Turun untuk Korban Banjir di Jaktim Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar