Breaking News

Luhut Sebut Negara Afrika Puji RI: Panutan Negara Berkembang!


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika seperti Kenya, Kongo, dan Zimbabwe. Negara tersebut diklaim sangat suka dengan capaian ekonomi Indonesia.

"Saya di Afrika minggu lalu, saya pergi ke Kenya, Kongo, Zimbabwe dan mereka sangat senang dan suka dengan Indonesia karena saya bilang pada mereka apa yang sudah kita lakukan di Indonesia," kata Luhut dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Di mata negara Afrika, kata Luhut, Indonesia merupakan panutan dari negara berkembang. Hal itu dinilai sangat positif untuk Indonesia bisa berkolaborasi dengan negara Afrika dan Amerika Latin.

"Saya bertemu dengan presiden Ruto di Kenya, presiden Felix di Kongo dan presiden Emmerson di Zimbabwe. Semuanya melihat Indonesia sebagai panutan dari negara berkembang. Mereka juga melihat data dari ekonomi kita dan mereka sangat menyukainya," beber Luhut.

Luhut memastikan bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan 10 tahun lalu. Terlepas dari adanya tekanan global, indikator makroekonomi Indonesia disebut yang terbaik di antara negara G20.

"Di sini menunjukkan kinerja kita sudah cukup bagus. Banyak yang tidak sadar hal ini karena mereka mengira Indonesia seperti 10 tahun lalu. Saya selalu memberi tahu mereka bahwa Indonesia saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu," ucapnya.

"Kita bicara berdasarkan data, tidak bicara perasaan karena masih banyak orang yang berpikir bahwa Indonesia perekonomiannya itu tidak bagus seperti yang diharapkan. Memang ada masalah di sini tapi secara keseluruhan ekonomi kita ini berjalan dengan baik," tambahnya.

Sumber: detik
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Luhut Sebut Negara Afrika Puji RI: Panutan Negara Berkembang! Luhut Sebut Negara Afrika Puji RI: Panutan Negara Berkembang! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar