Breaking News

Megawati Akui Kerap Marahi Kepala BRIN Tri Handoko: Lama-Lama Dia Botak


Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri mengaku kerap memarahi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Hal itu dia lakukan sebagai upaya pembenahan BRIN.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam Kick Off Meeting Seminar Nasional Pancasila Dalam Tindakan yang mengambil tema"Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana" pada Kamis (16/2/2023) yang ditayangkan secara langsung oleh akun YouTube BKKBN.

Awalnya Megawati bercerita bagaimana dirinya berupaya menuangkan ide dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dengan membentuk badan atau lembaga negara.

"Kenapa sih bencana alam. Saya minta masukan. Apalagi sejak ada bencana di Turki, mulutku semakin, di sini mana ya ibu Dwikorita. Tanya sama beliau buka rahasianya bagaimana cerewetnya saya. Kenapa kok Indonesia ini selalu gegap gempita saja, panik, nangis, gak ngerti harus bagaimana," ujar Megawati Soekarnoputri dikutip Jumat (17/2/2023).

Megawati mengaku saat menjadi Presiden RI ke-5 dirinya kerap membuat badan yang kini cukup eksis dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.

"Saya bikin BMKG, BNPB, dan BNN. Nanti dibilang Ibu Mega sombong. Enggak, ada buktinya, lihat dong yang namanya Perpresnya. Kenapa sih orang Indonesia itu enggak mau berkreativitas dan punya ide bagus-bagus, mbok semuanya itu dituangkan," kata Megawati.

Lebih lanjut Megawati mengungkapkan dirinya juga kerap memarahi Kepala BRIN Tri Handoko terkait jalannya riset nasional demi mewujudkan Indonesia emas di 2045.

"Itu ada Pak Handoko dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Tiap hari mungkin lama-lama dia botak, karena saya marah melulu sama dia karena baru setengah tahun," ucap Megawati Soekarnoputri.

Meskipun demikian, Megawati melakukan itu demi memberikan laporan langsung kepada Presiden Joko Widodo (JOkowi) terkait pembenahan yang dia lakukan di BRIN.

"Tapi saya bilang sama Pak Jokowi, Pak kalau saya ngamuk-ngamuk, ada yang ngelaporin saya ngamuk. Bapak jangan marah sama saya lho, Bapak yang menugasi saya. Jadi saya kan menjadi kepanjangan dari Bapak, jadi saya apa pun untuk percepatan Indonesia maju dan Indonesia Emas maka dibuat lah Badan Riset Inovasi Nasional," ujar Megawati.

Megawati mengatakan keberadaan BRIN untuk membuat anak bangsa bisa memproduksi teknologi canggih serta tidak kalah dengan berbagai produk luar negeri.

"Untuk apa (ada dan dibentuk BRIN). Situ perlu senjata, jangan impor saja, jangan beli ke luar negeri saja. Kok saya tahu? Saya ini pernah panglima tertinggi lho, saya saja bisa beli kapal, pesawat. Cewek lho. Lha mbok tiru saya, supaya menyemangati (kaum ibu-ibu)," tutur Megawati Soekarnoputri. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komisi VII DPR merekomendasikan pemberhentian Kepala BRIN Laksana Tri Handoko karena dianggap gagal menjalankan tugas. Handoko dinilai tidak berhasil menjalankan proses penggabungan lembaga riset pemerintah. Akibatnya kegiatan riset nasional tidak berjalan sebagaimana mestinya. 

BRIN juga dinilai gagal karena terdapat selisih laporan penggunaan anggaran yang diterima DPR dengan yang beredar di media. Hal ini menandakan ada upaya Kepala BRIN menutupi potensi kerugian negara yang disalurkan melalui BRIN.

Sumber: inews
Foto: Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri mengaku kerap memarahi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. (Foto: Istimewa)
Megawati Akui Kerap Marahi Kepala BRIN Tri Handoko: Lama-Lama Dia Botak Megawati Akui Kerap Marahi Kepala BRIN Tri Handoko: Lama-Lama Dia Botak Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar