Pantes Karir Politik Prabowo dan Sandi Disebut Bakal Berakhir Usai Serang Anies, Ini Kesalahannya
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti karir politik Ketua
Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang terancam
berakhir usai penyerangan terhadap Anies Baswedan.
Menurut Gigin Praginanto, kesalahan dari penyerangan Prabowo Subianto dan
Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan adalah karena senjata yang digunakan
mengarah pada wajah sendiri.
"Mereka menyerang lawan memakai senjata yang larasnya mengarah ke muka
sendiri," ungkapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Jumat
(10/2).
Mereka menyerang lawan memakai senjata yang larasnya mengarah ke muka sendiri. pic.twitter.com/zwSIHWZdsY
— gigin praginanto (@giginpraginanto) February 10, 2023
Sebelumnya, Prabowo dituding menyerang bakal capres NasDem itu menggunakan
perjanjian tertulis yang pernah disepakati keduanya saat pemilihan kepala
daerah atau Pilkada DKI 2017.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku menyimpan barang
bukti perjanjian tertulis antara Anies dan Prabowo yang sempat dibongkar
oleh Sandiaga Uno. Meski begitu, ia menyebut saat ini tak akan membeberkan
isinya ke publik.
Namun, Dasco mengakui tak menutup kemungkinan suatu saat isi perjanjian itu
akan dibuka. Hal ini bergantung pada perkembangan situasi politik ke depan.
"Nanti di kesempatan lain, ya, lihat perkembangan lah nanti apakah kita
kemudian akan cerita sedikit atau bagaimana," kata Dasco di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Kemudian terkait dengan penyerangan yang dilakukan Sandiaga Uno kepada
mantan Gubernur DKI Jakarta itu yaitu perihal utang-piutang ketika Pilkada
DKI 2017.
Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa menceritakan ada perjanjian utang-piutang
antara mantan pasangan calon (paslon) di Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan
dan Sandiaga Uno.
Erwin Aksa mengatakan Anies meneken surat meminjam uang mencapai Rp50 miliar
dalam perjanjian dengan Sandiaga.
Erwin Aksa, pendukung duet Anies-Sandi di Pilkada DKI lalu, menceritakan
uang tersebut dibutuhkan agar roda logistik lancar dalam memenangkan Pilgub
DKI 2017.
Erwin mengatakan surat perjanjian utang-piutang ini disusun oleh Rikrik
Rizkiyana, pengacara Sandiaga saat itu.
"Itu memang waktu putaran pertama, ya. Logistik juga susah. Jadi, ya, yang
punya logistik kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan
sebagainya. Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak
Rikrik itu," kata Erwin dalam wawancara di akun YouTube Akbar Faizal dikutip
Rabu (8/2/2023).
Sumber:
wartaekonomi
Foto: Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto/Net
Pantes Karir Politik Prabowo dan Sandi Disebut Bakal Berakhir Usai Serang Anies, Ini Kesalahannya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar