Pembubaran Jemaat Gereja di Bandar Lampung, PDIP Bukan Lagi Partai yang Suarakan Toleransi?
Pembubaran ibadah jemaat Gereja di Bandar Lampung dapat menimbulkan asumsi bahwa PDI Perjuangan tidak lagi menjadi partai yang menyuarakan soal toleransi.
Bukan tanpa alasan, saat ini, Walikota Bandar Lampung hingga Ketua DPRD Bandar Lampung merupakan politisi PDIP.
"Pembubaran jemaat gereja yang terjadi di Kota Bandar Lampung bisa membuktikan kota itu dianggap intoleran," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/2).
Padahal, kata Muslim, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Ketua DPRD Bandar Lampung Hi. Wiyadi merupakan politisi asal PDIP. Di mana, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu, selalu menyuarakan isu toleransi.
Lebih disesalkan lagi, lanjutnya, pelaku pembubaran ibadah gereja adalah Ketua RT, yang seharusnya hal itu dikoordinasikan dengan walikota agar hal itu tidak menimbulkan persoalan.
"Pembubaran jemaat gereja bisa menimbulkan asumsi PDIP tidak menjadi partai yang suarakan soal toleransi," demikian Muslim.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net
Pembubaran Jemaat Gereja di Bandar Lampung, PDIP Bukan Lagi Partai yang Suarakan Toleransi?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar