Breaking News

Pertemuan Sangat Rahasia Soekarno dan Tan Malaka, Sengaja Dilakukan di Ruangan Gelap


SOEKARNO begitu mengagumi Tan Malaka, terutama terkait pemikiran-pemikiran politiknya. Kegaguman itu muncul setelah Soekarno membaca buku-buku tulisan Tan Malaka.

Salah satunya ‘Naar de Republiek Indonesia’ (Menuju Republik Indonesia). Buku tersebut ditulis Tan Malaka di tempat persembunyiannya di Canton, Tiongkok tahun 1925. Bukuberukuran kecil dan tipis itu banyak menginspirasi Bung Karno dalam mengatur irama pergerakannya melawan kolonial Belanda.

Bung Karno pun lantas ingin bertemu Tan Malaka. Namun, pada masa penjajahan Jepang, gerak-gerik Soekarno selalu dipantau oleh militer Jepang. Soekarno pun mengusulkan pertemuan itu dilaksanakan dengan sangat rahasia.

Mengutip lama Setneg, Soekarno lantas mengarahkan untuk pertemuannya dengan Tan Malaka dirahasiakan dan dilakukan di tempat yang aman dari intaian militer Jepang. Salah satunya di rumah DR. R. Soeharto.

Pada tanggal 9 September 145 di hari pertama Hari Raya Idul Fitri, pertemuan antara Soekarno dan Tan Malaka digelar secara rahasia di kediaman DR. R. Soeharto di Jl. Kramat Raya No. 128.

Pertemuan Soekarno dan Tan Malaka di rumah DR. R. Soeharto dilakukan dalam kondisi gelap. Lampu penerangan di kamar pertemuan sengaja dipadamkan untuk menghindari mata-mata Jepang.

Pada akhir pertemuan tersebut, Soekarno memberi penghormatan kepada Tan Malaka yaitu jika Soekarno tidak berdaya lagi, maka kepemimpinan revolusi akan diserahkan kepada Tan Malaka.

Pernyataan Soekarno tersebut dituangkan ke dalam surat wasiat Presiden Soekarno untuk Tan Malaka yang disebut Testamen Politik untuk Tan Malaka yang berisi penyerahan kekuasaan pemerintahan Soekarno dan M. Hatta kepada Tan Malaka.

Hanya saja ketika surat wasiat tersebut masuk ke M. Hatta untuk ditandatanganinya, M. Hatta menolak usulan tersebut dan meminta kepada Soekarno untuk diganti karena tidak sesuai dengan kesepakatan mereka berdua.

Kemudian pada 1 Oktober 1945, surat wasiat yang sudah diperbarui diketik dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta yang berisi penyerahan kekuasaan pemerintahan akan diteruskan oleh saudarasaudara: Tan Malaka, Iwa Kusuma Sumantri, Sjahrir, dan Wongsonegoro.

Sumber: okezone
Foto: Soekarno dan Tan Malaka. (Foto: Dok Ist)
Pertemuan Sangat Rahasia Soekarno dan Tan Malaka, Sengaja Dilakukan di Ruangan Gelap Pertemuan Sangat Rahasia Soekarno dan Tan Malaka, Sengaja Dilakukan di Ruangan Gelap Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar