Refly Bongkar Paket Survei 100 Miliar: Jangan Heran Kalau Ada Survei Sebulan Sekali untuk Elektabilitas
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun membongkar soal adanya paket survei elektabilitas seharga Rp100 miliar yang digunakan oleh kandidat calon presiden.
Mulanya, Refly mengomentari fenomena safari Anies di sejumlah daerah yang mendapatkan sambutan baik namun hasil survei elektabilitas Anies paling hanya di peringkat tiga.
Ia menilai lembaga survei makin kehilangan relevansinya dan masyarakat sudah kurang mempercayai hasil survei dari lembaga survei.
Hal tersebut sempat diobrolkan dengan seorang teman. Bahkan, ternyata ada paket survei dengan durasi tertentu dengan harga yang tentu sangat fantastis.
“Saya misalnya baru saja ngobrol-ngobrol dengan seseorang yang bicara mengenai sebuah fenomena oh rupanya survei itu adalah kontrak satu durasi dan jangan salah membayarnya nggak tanggung-tanggung itu bisa 100 miliar paket survei selama 1 tahun,” ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (21/2/2023).
Oleh karena itu, Refly mengaku tidak heran jika ada lembaga survei yang melakukan surveinya satu bulan sekali.
“Jadi jangan heran kalau kita lihat misalnya ada lembaga survei yang melakukan survei itu satu bulan sekali untuk elektabilitas,” ujarnya.
Diungkap Refly dari seseorang yang berkecimpung di dunia survei, biaya untuk melakukan satu kali survei nasional mencapai Rp500 juta.
Tak heran, lembaga survei yang tidak mau menyebutkan sumber dananya bisa dipastikan surveyor tersebut merupakan tim kampanye orang yang membayarnya.
“Jadi bisa dibayangkan bahwa kalau kita bicara survei itu tidak mau menyebutkan sumber dananya maka bisa jadi surveyor tersebut juga tim kampanye calon tertentu yang membayarnya,” ujar Refly.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun/Net
Refly Bongkar Paket Survei 100 Miliar: Jangan Heran Kalau Ada Survei Sebulan Sekali untuk Elektabilitas
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar