Breaking News

Seorang Wanita Korban Gempa Turki Tak Mau Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab


Korban tewas di Turki dan Suriah akibat gempa bumi telah menembus angka 23.000 jiwa. Ini telah melewati perkiraan yang dibuat oleh WHO.

Pada masa darurat ini, tim SAR dari berbagai negara tengah diterjunkan untuk terus mencari dan menolong korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan, serta diharapkan masih bertahan sejak peristiwa gempa yang berpusat di Turki pada 6 Februari 2023.

Kondisi para korban yang diyakini masih bertahan adalah secercah harapan yang terus dipelihara tim penyelamat selama proses pencarian, seperti survivor wanita yang ditemukan selamat di bawah puing bangunan yang ada di Turki.

Akun sosial media Twitter Ilmfeed, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan adanya seorang wanita yang masih hidup dalam reruntuhan dan sedang diupayakan untuk dievakuasi. Namun, proses evakuasi tidak terjadi dengan mulus sebagaimana mestinya.

Wanita tersebut ternyata sempat menolak untuk keluar dari puing bangunan yang menimpanya, karena dirinya beralasan tidak mengenakan hijab.

Relawan yang melakukan negosiasi dengan wanita itu, akhirnya meminta pada tim penyelamat lainnya untuk memberikan sebuah kain panjang agar wanita tersebut dapat menutupi bagian kepalanya.

Kain panjang itu akhirnya dijulurkan ke dalam puing bangunan, tempat sang wanita berada, agar dapat dengan segera mengenakan kain tersebut sebagai hijabnya.

Memerlukan beberapa waktu bagi sang wanita untuk dapat mengenakan hijab dan merangkak perlahan keluar dari puing-puing yang mengubur tubuhnya.

Kemudian, setelah wanita tersebut berhasil keluar, para relawan langsung menempatkan dirinya ke atas tandu untuk segera dievakuasi.

Hal yang dilakukan sang wanita membuat decak kagum warganet atas keteguhannya yang tetap mengutamakan dirinya agar tertutup auratnya.

Apalagi tim penyelamat yang datang didominasi oleh pria yang bukan mahramnya, yang tidak memiliki ikatan dengan dirinya.

Seperti jejak komentar yang ditinggalkan oleh netizen dalam video unggahan akun @IlmFeed di bawah ini.

“Semoga Allah memberi kita ketakwaan seperti saudari perempuan ini. Aamiin. Subhanallah,” tulis akun @Peace_20047.

“Iman yang kokoh. Semoga Allah menjaganya dalam kesehatan yang lebih baik dan lebih beriman,” komentar akun @najeebismail1 yang memberikan doa tulusnya.

“Waktu-waktu seperti ini, saya merasa bangga pada setiap orang yang telah menerima Islam. Semoga Allah, membuatnya mudah untuk semua orang,” akun @sofisuhail007 memberikan komentar sebagai ungkapan doa yang ditujukkan untuk banyak orang.

Sayangnya, bagaimanapun juga, tindakan yang dilakukan oleh wanita dewasa itu, yang wajahnya secara bijak disamarkan oleh Ilmfeed, sangat berpotensi membahayakan nyawa dirinya dan relawan yang melakukan evakuasi.

Semakin lama proses evakuasi berlangsung, nyawa korban selamat lainnya yang masih terjebak dalam puing-puing juga sedang dipertaruhkan karena mereka juga masih menunggu datangnya bantuan tim penyelamat, dan karena tindakan wanita tersebut, proses evakuasi korban lainnya bisa saja menjadi terhambat.

Puing-puing bangunan pun berpotensi untuk kembali ambrol, yang artinya tidak hanya akan membahayakan nyawa survivor, wanita tersebut, namun juga tim SAR yang sedang menjalankan misi penyelamatan.

Seperti yang diungkapkan oleh akun @Talk2Arif, “Dan kalian bersorak untuk hal itu? Jangan mempersulit. Menurut kalian, apa yang lebih penting menyelamatkan nyawa diri sendiri atau hijab,” tulisnya yang nampak tidak setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh wanita tersebut.***

Sumber: harianhaluan
Foto: Korban Wanita Ini Tidak Mau Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab/Net
Seorang Wanita Korban Gempa Turki Tak Mau Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab Seorang Wanita Korban Gempa Turki Tak Mau Dievakuasi Karena Tak Pakai Hijab Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar