Setelah Paksa 9 Anak Laki-laki Remas Anunya, Wanita Muda di Jambi Gantian Remas ‘Lato-latonya’

Baca Juga

Ulah wanita muda di Jambi ini bikin geleng-geleng kepala sekaligus ngelus dada.

Pasalnya, wanita berusia 25 tahun tersebut diduga melakukan pelecehan seksual kepada 11 anak di bawah umur.

Ironisnya, usia korban pun variatif mulai dari usia 8 sampai 15 tahun.

Tak kalah mengejutkan, 2 dari 11 korban itu adalah anak perempuan. Sementara 9 korban lainnya adalah anak laki-laki.

Karena tak terima, orang tua anak di bawah umur yang jadi para dugaan pelecehan seksual NT itu lalu melayangkan laporan ke polisi.

Laporan dugaan pelecehan seksual NT itu dilaporkan ke Unit PPA Polda Jambi, pada Jumat (3/2/2023).

Effendi, orang tua salah seorang korban menceritakan, peristiwa dugaan pelecehan yang dilakukan NT itu terjadi di Rawasari, Kota Jambi.

“Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksusal,” kata Effendi.

Anehnya, NT disebut Effendi memaksa 9 korban anak laki-laki untuk meremas payudara dan alat vitalnya.

BACA: Pulang Syuting, Amalia Tambunan Alami Pelecehan Seksual, Tegaskan Pelaku Bukan Pegawai JNE

“Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri,” ungkap dia.

Selain memaksa para korbannya meremas bagian witalnya, NT juga disebut Effendi kerap memaksa anak-anak tersebut nonton film biru.

Namun yang bikin ngelus dada adalah, kata Effendi, NT juga memaksa anak-anak tersebut nonton saat dirinya berhubungan intim dengan suaminya.

“Kalau korban cewek hanya disuruh mengintip saat pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri,” bebernya.

Kendati demikian, kata Effendi, suami NT sama sekali tak mengetahui kelakuan aneh istrinya itu.

Demikian juga saat keduanya berhubungan intim dan dilihat oleh anak-anak atas paksaan NT.

“Suaminya tidak tahu, karena NT nyuruh korban mengintip dari luar dengan membuka sedikit jendela,” kata dia.

Anehnya, sambung Effendi, NT malah mengaku dirinya sebagai korban pelecehan oleh anak-anak di bawah umur tersebut.

“Kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan. Padahal dia yang meminta sendiri,” kesal Effendi.

Effendi menambahkan, korban anak laki-laki bukan saja dipaksa untuk meremas bagian vital NT.

Akan tetapi, NT sendiri juga kerap menyentuh bagian kemaluan anak laki-laki yang diduga jadi korban pelecehan seksual.

Dalam setiap menjalankan aksinya, tutur Effendi, NT selalu memaksa para korban untuk memenuhi hasrat seksual nyleneh tersebut.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan wanita muda di Jambi terhadap 11 anak di bawah umur tersebut tengah ditangani Polda Jambi.

Sumber: pojoksatu

Foto: 11 anak di bawah umur didampingi orang tuanya melapor ke Polda Jambi karena jadi korban pelecehan seksual wanita muda