Breaking News

946 Pegawai Kemenkeu Diduga Terlibat Transaksi Janggal; Itu yang Tampak, Gimana yang Belum Keciduk?


Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyentil bobroknya perilaku salah satu oknum pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo ibarat gunung es. 

Menurut dia, masih banyak pejabat negara seperti Rafael Alun yang belum terungkap.

Hal itu disampaikan Andi Sinulingga dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 12 Maret 2023.

"Itu yang tampak, gimana yang masih belum keciduk?. Sebegitu bobroknya sudah, bis itu mau nambah masa pula, berbagai cara untuk gimana bisa menunda pemilu," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bila ada pergerakan uang mencurigakan di Kementerian Keuangan.

Mahfud MD bahkan menyebut, pergerakan uang di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai itu mencapai Rp300 triliun.

Hal ini ia sampaikan setelah menerima laporan terbaru pada Rabu (8/3/2023) ini. 

Ia selaku Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) lantas bergerak untuk melakukan penelusuran transaksi janggal ini.

"Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp 300 triliun itu, harus dilacak," ujar Mahfud MD, dikutip dari Suara.com, Rabu (8/3/2023).

Ia mengakui, alasan dirinya mengungkapkan hal ini kepada publik lantaran saat ini sulit untuk menyembunyikan sesuatu hal.

"Ini yang saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," kata dia.

Namun disampaikan Mahfud MD, dirinya belum mengetahui apakah transaksi mencurigakan tersebut berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo yang belakangan diketahui memiliki mutasi uang Rp500 miliar.

Sumber: wartaekonomi
Foto: Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga/Net
946 Pegawai Kemenkeu Diduga Terlibat Transaksi Janggal; Itu yang Tampak, Gimana yang Belum Keciduk? 946 Pegawai Kemenkeu Diduga Terlibat Transaksi Janggal; Itu yang Tampak, Gimana yang Belum Keciduk? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar