Beredar Video Seseorang Membagikan Amplop Bergambar PDIP Berisi Uang kepada Jamaah Masjid
Saat ini beredar video seseorang membagikan amplop bergambar Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berisi uang kepada jamaah masjid.
Video tersebut dibagikan akun @Aiek_Speechless di twitter. Tampak sejumlah
jemaah menerima dengan suka cita amplop tersebut sembari berzikir.
“Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan
@PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi² amplop merah simbol PDIP isi
Rp300ribu,” tulis akun tersebut dikutip Minggu sore (26/3/2023).
Dikutip dari dapurakyatnews, peristiwa bagi-bagi amplop ke jamaah tarawih
tersebut terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Diberitakan, memasuki hari ke-2 puasa ribuan jamaah salat tarawih memadati
wakaf Said Abdullah yang terletak di jalan Kartini, Kelurahan Kepanjin,
Kecamatan Kota.
Kedatangan ribuan jamaah untuk melaksanakan salat tarawih tersebut, bukan
hanya dari sekitar wakaf, namun ada juga yang datang dari kecamatan sekitar
dan Kabupaten Pamekasan. Bahkan jemaah salat tarawih sudah terlihat di
lokasi wakaf, sejak pukul 5 sore, Jumat (24/3/2023).
Selesai salat tarawih, terlihat beberapa orang dari pihak panitia membagikan
amplop kepada jamaah, namun karena jumlah amplop tidak sebanding dengan
jumlah jamaah yang hadir, maka ada ratusan jamaah yang tidak kebagian.
Tampak di lokasi beberapa aparat pengamanan di antaranya, Kepolisian, TNI
dan Satpol PP melakukan pengamanan, menjaga agar tidak timbul kericuhan.
Selain aparat pengamanan terlihat juga di lokasi 1 unit Damkar dan mobil
kesehatan.
Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?!
— Kamu Nanyeaaa :) (@Aiek_Speechless) March 26, 2023
Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?!
Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu pic.twitter.com/VL489Hio4d
Sumber:
suaranasional
Foto: Seseorang membagikan amplop bergambar PDIP kepada jamaah masjid (IST)
Beredar Video Seseorang Membagikan Amplop Bergambar PDIP Berisi Uang kepada Jamaah Masjid
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Pelarangan masjid utk kegiatan politik oleh bawaslu hanya utk mencegah kubu Anis yg asli memang orang orang yg menjalankan ibadah di masjid. Tapi bila utk orang yg tdk pernah kemasjid atau jarang kemasjid seperti ini di bolehlan bagaimana bawaslu kebijakkan yg lucu.konclok.
BalasHapus