Jokowi Ingin 16 Ribu ASN Pindah Duluan Biar IKN Nggak Terlalu Sepi
Pemerintah tengah mempersiapkan skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara pada 2024 mendatang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan 16 ribu ASN akan dipindahkan ke IKN pada fase awal.
Anas mengatakan awalnya jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN mencapai 6.000 orang. Namun, Anas mengatakan Presiden Jokowi meminta penambahan jumlah menjadi 16 ribu ASN agar tidak terlalu sepi.
“Nah ini kita simulasikan, semula ada skenario 6.000 kalau 6.000 kan terlalu sepi, maka bapak presiden meminta ditambah termasuk skenario 20.000. Ketemu lah skenario 16.000-an di mana 11.000-nya adalah ASN, selebihnya adalah tenaga dari hanka,” kata Anas saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (15/3).
Anas mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan super block untuk rumah dinas ASN. Ia pun memastikan tidak ada ASN yang keberatan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mantan Gubernur Banyuwangi ini menyebut banyak ASN muda yang berminat untuk dipindahkan ke IKN. Anas mengatakan alasan tingginya minat ASN dimutasi ke ibu kota baru karena di sana dinilai lebih tenang dan udaranya bagus.
“Karena mereka tertarik di IKN Justru lebih tenang tidak ada kemacetan dan bahkan di sana digital tempatnya sehat oksigennya banyak dan suratnya meluncur ke kami tapi yang menolak justru nggak ada,” ungkap Anas.
Sumber: kumparan
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Jokowi Ingin 16 Ribu ASN Pindah Duluan Biar IKN Nggak Terlalu Sepi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar