Ketua Masjid Meninggal saat Tarawih, Ambruk dalam Posisi Sujud, Pesan Terakhir Pilu
Ketua Masjid Jami An Nur, Mata Merah, Palembang, yakni Ir Purnomo Adjie meninggal dunia saat melaksakan salat tarawih di malam pertama ramadhan 1444 H, Rabu (22/3/2023).
Ir Purnomo Adjie meninggal saat dalam posisi sujud salat tarawih.
Sebelum meninggal dunia, Ir Purnomo Adjie sempat memberi pesan untuk jamaah masjid yang hadir mengikuti salat tarawih di Masjid Jami An Nur.
Lantas, apa pesan terakhir Ir Purnomo Adjie sebelum meninggal?
Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar ibadah puasa ramadhan di tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya.
Ir Purnomo Adjie lalu menutup kata sambutannya dengan menyampaikan permintaan maaf kepada semua jamaah yang hadir.
Meninggalnya Ir Purnomo Adjie ketua Masjid Masjid Jami An Nur, Mata Merah, Palembang saat sedang tarawih viral di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @promopalembang.
"Innailahi wainailahi rojiun, telah meninggal ketua masjid Jami An Anur Bapak Ir Purnomo Adjie sebelum meninggal beliau memberikan kata sambutan dan pesan agar ibadah kita bulan ramadhan ini harus lebik baik dari sebelumnya, dan meminta maaf kepada semua jamaah masjid," tulis keterangan beredar.
Dalam keterangan yang beredar Ir Purnomo Adjie meninggal usia tepat di rakaat pertama Sholat Tarawih.
Tubuh almarhum mendadak roboh dengan posisi dalam keadaan sujud.
Ir Purnomo Adjie disebut sholat di shaf paling depan berjarak 5 meter dari imam sholat.
Adapun Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Pusri Palembang namun sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Rakaat pertama sholat tarawih berada di shaf pertama di belakang imam berjarak 5 jamaah dengan saya beliau roboh dengan posisi dalam keadaan sujud, dibantu oleh jemaah masjid dilarikan ke RS, namun allah berkehendak lain, di hari pertama bulan Ramadhan, insyallah beliau husnul khatimah, Aamin." tambah keterangan beredar.
Ir Purnomo Adjie ketua masjid Jami An-Nur Mata Merah, Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia saat sedang salat terawih pertama, pada Rabu malam (22/3/2023). ((freepik.com/Ig@promopalembang)) |
Sosok Ir Purnomo Adjie
Menurut informasi yang beredar, semasa hidupnya, sosok ketua masjid Jami An-Nur ini dikenal dengan sosok yang ramah, baik dan mudah bergaul hingga aktif dalam kegiatan masyarakat.
Tak hanya itu, Ir Purnomo Adjie ini pula turut mengikuti Forum Kader Posyandu Indonesia, bahkan dirinya mengadakan kegiatan posyandu di masjid An-Nur guna untuk anak-anak yang datang mengikuti kegiatan posyandu bisa mencintai dan rajin ke masjid.
"Kami mengiyakan posyadu di masjid dengan harapan supaya masjid tidak hanya terkesan untuk ibadah saja, tapi masjid bisa untuk kegiatan sosial masyarakat, kenapa dilakukan di masjid karena itu kan kegiatan posyandu yang diikuti oleh ibu-ibu, anak-anak dan lansia jadi kalau kegiatannnya di Masjid agar anak-anak bisa mencintai masjid," ungkap Ir Purnomo yang dikutip dari Pal TV, Kamis (23/3/2023).
Ketua FKPI Sumsel, Sukardi STHI mengatakan bahwa semasa hidup Ir Purnomo, masjid An-Nur salah satu yang melaksanakan Program Kartu Amal Kehidupan (KAK).
Program yang digagas FKPI dan masjid An-Nur itu termasuk sukses melaksanakannya atas peran mendiang Ir Purnomo.
Lebih lanjut, Ketua FKPI Sumsel juga mengatakan, masjid An-Nur termasuk unik.
Hal itu karena sejak hadirnya sosok Ir Purnomo sebagai ketua masjid, kas masjid selalu terbilang Rp 0 rupiah.
Pasalnya, begitu uang kas masjid terkumpul langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar masjid.
Kendati begitu, uang kas masjid tidak lama menumpuk dalam kas, melainkan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Tak hanya itu saja, dikenal dengan sosok yang mudah bergaul super baik hingga disebut suaranya bagus ternyata semasa hidupnya Ir Purnomo ini sering menjadi MC," ungkapnya.
Orang Meninggal di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan adakah keutamaan orang meninggal di bulan ramadhan.
Setiap manusia pastinya akan dihadapakan dengan kematian.
Meskipun entah itu di bulan biasa ataui ketika sedang berpuasa di bulan ramadhan.
Namun tentunya selaku umat berusaha agar menjalankan perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT.
Seperti diketahui bahwa banyak orang yang meninggal di bulan ramadhan.
Seperti halnya yang dialami oleh Didi Kempot pada tahun 2020 silam.
Dia meninggal di bulan ramadhan hampir dua tahun yang lalu.
Orang yang meninggal di bulan suci tersebut tentunya memiliki keutamaan.
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Khalid mendapatkan pertanyaan dari jamaah soal keutamaan meninggal di bulan ramadhan.
Hal itu dia beberkan dalam kanal Youtube Muda Mengaji yang tayang pada 19 Mei 2018 silam.
Hal tersebut lantaran orang itu meninggal di bulan ramadhan yang penuh dengan kebaikan.
"Ya mudah-mudahan bisa mendapatkan kebaikan bulan ramadhan, husnul khotimah.
Karena ramadhan adalah bulan yang mulia," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
"Lalu apakah ada hadist yang menyebutkan (keutamaan meninggal di bulan ramadhan) maka saya itu tidak tahu.
Mungkin kayak meninggal di hari Jumat selamat dari fitnah kubur, itu memang ada hadist-nya, tapi kalau di bulan ramadhan, mungkin karena keterbatasan ilmu saya, saya tidak tahu," katanya.
Namun dia menjelaskan bahwa meninggal di bulan ramdhan termasuk husnul khotimah.
"Tetapi ini jelas Husnul Khotimah, karena dia meninggal di bulan suci," beber Ustaz Khalid Basalamah.(*)
Sumber: tribunnews
Foto: Ir Purnomo Adjie meninggal saat salat tarawih, ucap pesan terakhir sebelum meninggal/Kolase Tribun Style/Dokumentasi Ir Purnomo Adjie
Ketua Masjid Meninggal saat Tarawih, Ambruk dalam Posisi Sujud, Pesan Terakhir Pilu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar