Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...
Tokoh Kristen yakni Pendeta Shepard Supit membongkar kisah yang tak pernah diekspose tentang Anies Baswedan. Kisah tersebut merupakan momen ketika Anies membuat seiisi gereja menangis karena memperjuangkan IMB Gereja yang selama bertahun-tahun dan berganti kepemimpinan Gubernur tak pernah didapatkan.
Menurut Pendeta Supit, saat itu setelah dilakukan pengecekan dan validasioleh Timnya, Anies memutuskan bahwa IMB sebuah Gereja harus diterbitkan dan diberikan segera, namun sesaat sebelum IMB diberikan, ada pihak yang tak setuju dan menolak.
“Satu ketika akan diresmikan, Anies laksanakan (Memberikan IMB), tetapi ketika akan diresmikan hari ini ada keberatan dari warga setempat,” jelasnya.
Pada situasi yang demikian, Pendeta Supit mengungkapkan Anies memilih turun langsung menyelesaikan gesekan yang terjadi dengan berdialog dengan pihak yang menolak.
Dengan kemampuannya berdialog dengan berbagai pihak itulah yang pada akhirnya membuat IMB gereja yang puluhan tahun tak diberikan, pada kepemimpinan Anies bisa terbit.
“Singkat cerita, dia turun langsung dan reda yang menjadi ganjalan-ganjalan bisa terhubungkan lagi.Pak Anies seorang Gubernur dia turun tak sekadar wacana... dia berdialog dan terjadilah kesepakatan, akhirnya kami balik dan memberikan itu IMB ke Gereja GPIB Pelita yang 40 tahun tak dapat izin,” jelasnya.
Bahkan, Pendeta Supit mengungkapkan dengan apa yang diperjuangkan Anies membuat seisi gereja mulai dari pendeta dan jemaatnya menangis haru.
“Saya kalau bicara ini emosional juga, terharu karena saat itu pendeta dan majelis nangis semua, mereka tidak menduga dan kaget,” tambah sosok yang juga tergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tersebut.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Anies Baswedan/Net
Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar