NasDem Tepis Hasto PDIP soal Safari Anies di Surabaya Sepi!
Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali menepis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengomentari safari Anies Baswedan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), sepi. Ali menyebut kedatangan Anies justru disambut antusiasme luar biasa dari warga Jatim.
"Antusiasme masyarakat luar biasa. Madura kemarin, wah. Terus kemudian setelah salat Jumat itu antusiasme masyarakat itu nggak kalah," kata Ali saat dikonfirmasi, Minggu (19/3/2023).
Ali mengatakan warga ramai-ramai mendatangi Anies usai melakukan ibadah salat Jumat. Kegiatan Anies itu, sebut Ali, bukan dalam rangka berkampanye.
"Jadi kemudian bahkan ada imbauan bahwa melarang Anies untuk salat. Gimana, orang salat itu kewajiban umat Islam, kemudian masyarakat berbondong-bondong menyalami Mas Anies itu ya masyarakat. Bukan Anies berkampanye kan," katanya.
Ali heran dengan komentar Hasto lantaran menurutnya berbagai foto di media sosial memperlihatkan suasana kegiatan Anies itu. Menurutnya, foto-foto itu tak bisa dimodifikasi.
"Masak nggak lihat di medsos, nggak lihat di media. Emang foto-foto medsos bisa dimodifikasi, bisa diakalin gambarnya, kan nggak," kata dia.
Lebih lanjut Ali pun menyebut Hasto kurang kerjaan soal komentarnya itu. Dia menilai masyarakat bisa melihat sendiri suasana kedatangan Anies di sana.
"Kurang kerjaan kali ya. Kan konsolidasi atau silaturahmi itu kan hak semua warga negara. Kita tidak mau mengomentari pernyataan Hasto bahwa tentang itu sepi dan tidak, tapi saya pikir pada bisa melihat tentang bagaimana antusiasme masyarakat sampai di Madura," katanya.
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPR ini heran Hasto mengomentari sosok bakal capresnya. Dia menyindir PDIP yang sampai saat ini masih belum mengumumkan tokoh jagoannya untuk diusung capres di Pemilu 2024.
"Untuk apa Kemudian kita memperdebatkan justifikasi orang, untuk apa mengomentari orang lain. Artinya Mas Hasto mendorong dia siapa jagoannya, ya kan, baru kita lihat. Diterima nggak. Jangan hanya menilai orang, mempermasalahkan calon orang lain tapi calonnya sendiri kita nggak pernah tahu nih siapa," kata Ali.
Alih-alih, Ali menilai tak etis sesama parpol mencela sosok bakal capres yang diusung. Dia mendorong gelaran pemilu yang dapat terlaksana dengan damai ke depannya.
"Kan daripada kita saling menilai, kan gini, pencalonan Mas Anies oleh NasDem itu kan keputusan kedaulatan partai. Menjadi tidak etis kalau sesama parpol saling mencela satu sama lain, padahal kita ingin pemilu yang damai, yang lebih berkualitas," ujarnya.
Komentar Hasto
Sebelumnya Hasto menyindir safari politik Anies di Surabaya yang menurutnya sepi. Hasto mengatakan publik sudah tahu siapa yang membangun Surabaya.
"Safarinya kan sepi. Ya, safarinya sepi, karena tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun," kata Hasto usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) PDIP di Hotel Vasa Surabaya, dilansir detikJatim, Minggu (19/3).
Hasto lantas menilai gagasan yang dibawa Anies untuk masyarakat Surabaya tidak relevan. Menurutnya, publik bisa menilai sendiri gagasan-gagasan itu.
"Orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai," tambahnya.
Dia melanjutkan, warga Surabaya tidak butuh gagasan-gagasan. Namun, lebih kepada kerja nyata di lapangan.
Hasto lantas menyentil capaian Anies selama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.
"Ya kan kalau orang Surabaya berpikir, kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya. Kira-kira kan gitu," ungkapnya.
Sumber: detik
Foto: Anies Baswedan di Festival Menanam Kebaikan Menjemput Perubahan yang digelar di Grand City, Surabaya. (Foto: Wisnu Setiadarma/detikJatim)
NasDem Tepis Hasto PDIP soal Safari Anies di Surabaya Sepi!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar