Panglima TNI Ungkap Kesulitan Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono angkat bicara terkait sejumlah foto dan video pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens bareng Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Yudo menegaskan, meski sulit, TNI terus berupaya membebaskan pilot Susi Air.
"Tetap kita usahakan ya (membebaskan)," kata Yudo di sela kegiatan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA 2023 di Kabupaten Madiun, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Yudo, pihaknya tidak ingin gegabah hingga bisa memicu jatuhnya korban jiwa atas penyanderaan pilot Susi Air.
"Saya tidak mau terjadi korban, sehingga harus hati-hati," ujar Yudo.
Diakui oleh Yudo bahwa tidak mudah dalam pembebasan penyanderaan pilot Susi Air.
"Tidak mudah memang, dari medan di Papua. Tapi tetap kita usahakan supaya tidak ada korban dari masyarakat," ungkap Yudo.
Yudo menambahkan bahwa berdasarkan diri dan video yang beredar sang pilot masih santai gonta ganti pakaian.
"Kemarin fotonya masih santai-santai saja gitu. Sepertinya ndak terasa diancam dan santai-santai saja. Bajunya juga ganti-ganti terus ," tandasnya.
Saat ditanya apakah akan menerjunkan tim khusus dalam pembebasan pilot Susi Air, Yudo menyebut itu tidak ada. Pemerintah lebih melibatkan Tim Damai Cartenz.
"Tidak ada tim khusus. Jadi Tim Damai Cartenz yang sudah kami optimalkan sama Polri-TNI ya, untuk mencari keberadaan pilot tersebut," tandasnya.
Dalam rangkaian kegiatan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA 2023 di Kabupaten Madiun, Panglima TNI Yudo menyempatkan diri nyekar dan kirim doa ke makam orang tuanya di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Dalam kegiatan ziarah ke makam orang tuanya Yudo didampingi oleh Bupati Madiun Hm Ahmad Dawami.
Sumber: detik
Foto: Panglima TNI Yudo Margono. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Panglima TNI Ungkap Kesulitan Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar