Selain Ayah Mario Dandy, Mahfud Bongkar 69 PNS Kemenkeu Suka Terima Transferan, Bisa 50 Kali Satu Orang
Selain Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, Menko Polhukam Mahfud MD membongkar 69 PNS Kemenkeu suka terima transferan Rp10-15 juta, bisa 50 kali satu orang.
Mahfud MD menduga ini juga masuk dugaan pencucian uang. Mahfud mengaku sudah mengirimkan datanya ke Menkeu Sri Mulyani.
Mahfud mendapat laporan tersebut berdasarkan data yang diperolehnya dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Saya kirim lagi ke Bu Sri Mulyani, ada 69 pegawai Kemenkeu yang sudah dilaporkan oleh PPATK diduga melakukan pencucian uang,” kata Mahfud MD.
“Sebanyak 69 orang dilaporkan oleh PPATK ke Menteri Keuangan pada bulan September 2019,” ujar Mahfud seperti dilansir dari kompascom, Selasa (7/3/2023).
Berdasarkan hasil analisis sementara, para pegawai atau PNS Kemenkeu itu melakukan transaksi dalam jumlah kecil, tetapi berulang kali.
“Transaksinya kecil-kecil lah, Rp 10 juta-15 juta, tetapi bisa 50 kali (satu orang),” ujar Mahfud MD.
Setelah menerima laporan dari Menko Polhukam ini, Menkeu Sri Mulyani mengaku akan memeriksa hal tersebut.
“Oh iya, nanti saya periksa,” kata Mahfud menirukan omongan Sri Mulyani merespons laporan yang dia sampaikan.
Kemudian, Mahfud mengungkapkan bahwa Sri Mulyani berkomitmen akan menindak para pegawainya itu apabila terbukti melakukan pencucian uang.
“Nah ini kebetulan, ‘mumpung Ibu lagi nangani itu, saya kasih’,” kata Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ini.
40 Rekening Terkait Rafael Alun Diblokir
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir 40 rekening terkait pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.
“Ya kami lakukan penghentian di atas 40 rekening,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa (7/3).
Rekening yang diblokir tersebut terdiri dari rekening pribadi Rafael, Mario Dandy Satrio, istri, keluarga yang lain serta perusahaan atau badan hukum.
“Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.
Pemblokiran ini berkaitan dengan dugaan pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun.
Di sisi lain, PPATK mendapat informasi konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael melarikan diri keluar negeri.
Diduga ada dua orang mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut. KPK pun sudah mengantongi dua nama tersebut.
PPATK sebelumnya juga telah memblokir rekening milik konsultan pajak Rafael Alun. Konsultan pajak itu diduga telah berada di luar negeri.
Sumber: pojoksatu
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD/Net
Selain Ayah Mario Dandy, Mahfud Bongkar 69 PNS Kemenkeu Suka Terima Transferan, Bisa 50 Kali Satu Orang
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar