Tiga Warga China Tewas di Terowongan Tambang Kabupaten Kotabaru

Kecelakaan kerja yang menewaskan 3 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian banyak pihak.

Kejadian mengenaskan terhadap 3 warga China itu terjadi di tambang bawah tanah PT Sumber Daya Energi (SDE), Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Senin (13/3/2023) pukul 01.00 Wita.

Tak lama setelah kejadian Kecelakaan Kerja di Kotabaru itu, polisi segera melakukan penyelidikan. Tidak hanya polres, tapi juga polda.

Begitu pula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, kirim tim ke lokasi kejadian.

Petugas yang dimaksud adalah dari Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Daerah Wilayah IV Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Untuk hasilnya, masih menunggu laporan tim yang turun ke lapangan," kata Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, Selasa (14/3).

Dia mengaku prihatin dan turut berbelasungkawa atas insiden yang memakan tiga korban jiwa.

Berharap pula, kejadian seperti itu menjadi pelajaran ke depan bagi semua perusahaan tambang.

Di sisi lain, Irfan menjelaskan, sesuai aturan, tenaga kerja asing sudah harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk mendapat Jaminan Keselamatan Kerja bila masa kontrak kerjanya lebih 6 bulan.

Sedangkan jika masa kontrak kerja tenaga asing tersebut masih belum sampai 6 bulan, maka tergantung kebijakan setiap perusahaan.

"Kalau kurang dari enam bulan, biasanya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang mempekerjakan menggunakan jaminan perlindungan yang mereka terapkan," ujarnya.

Mengenai total tenaga kerja asing yang mencari penghidupan di Kalsel, Disnakertrans Kalsel mencatat 392 orang.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2021, izin tanag kerja asing melalui Kementerian Ketenagakerjaan.

Segala mekanisme tentang tenaga kerja asing di Indonesia, sudah diatur dalam PP tersebut.

Sumber: tribunnews

Foto; Seorang, dari 3 korban tewas dalam kecelakaan kerja di area perusahaan pertambangan sistem bawah tanah, yaitu PT Sumber Daya Energi (SDE), di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 01.00 Wita /polres kotabaru