Warganet Geram! Lihat Bupati Subang Ruhimat Nonton Dangdut D'Koplo saat Warganya Terdampak Banjir

Baca Juga

Beredarnya foto Bupati Subang H Ruhimat menonton langsung acara show dangdut D'Koplo Indosiar menuai kontroversi di mata masyarakat.

Pasalnya, hadirnya kepala daerah di acara tersebut terjadi saat kondisi di wilayah Pantura Subang dilanda bencana banjir.

Sejak awal pekan lalu, empat kecamatan di Pantura Subang dilanda banjir hingga hari ini.

Tercatat 23.000 warga terdampak banjir dan 6.700 rumah lebih terendam.

Berdasarkan pantauan di beberapa grup media sosial, bukan hanya beredar di aplikasi perpesanan Whatsapp, hadirnya Ruhimat di acara tersebut pun juga beredar di media sosial instagram yang diposting oleh akun @subang.info.

"Bupati Subang H Ruhimat hadir di Indosiar menyaksikan perwakilan Subang yang berhasil menjadi kontestan D'Koplo Indosiar. Peserta tersebut yaitu Novia Rizma berhasil melaju hingga ke babak Grand Final yang akan bertanding dengan pengamen sukses kontestan asal Malang," tulis akun @subanginfo seperti dikutip tribunjabar.id Kamis (2/3/2023).

Kehadiran Ruhimat di acara itu pun mendapat berbagai macam komentar bernada kritikan kepada sosok orang nomor satu di Kabupaten Subang itu.

"Emang harus dikasih tahu gitu... dia ada di tv sabodo teuing (masa bodo)!! Laen urus Ciasem nu banjir (bukan urus Ciasem yang banjir) malah enak2 an ya!! Hrs nya prihatin bkn mlh dtg ke Jarta seneng2 warga kesusahan!! Mikir dong...," tulis kolom komentar netizen @kacrutbravo.

Selain kritikan, banyak juga netizen memberikan sindiran kepada Ruhimat karena terlihat bahagia meski di wilayah Subang masih diterjang bencana.

"Nyengir (senyum) walaupun subang banjir," sindiran akun @asepramdani475.

Bukan hanya dari media sosial, pengungsi yang berada di Masjid Ja'mi Su'ada, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem, pun memberikan respons terhadap viralnya Ruhimat datang ke acara kompetisi dangdut di Jakarta.

Wendi (40), salah satu pengungsi, pun merasa kecewa dengan beredarnya kabar tersebut.

"Sebetulnya mah kalau kecewa ya kecewa sih soalnya kondisinya kayak begini apalagi kan kami pengungsi sudah mengungsi selama tiga hari dari Senin," ucap Wendi saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi pengungsian

Wendi mengungkapkan bahwa keperluan di pengungsian hingga kini masih terbilang kurang. Terlebih untuk kebutuhan perlengkapan bayi.

"No comment sih sebetulnya, cuma yang paling penting tuh kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi saja, tapi kan sekarang masih ada beberapa kebutuhan juga di sini,"ungkapnya.

"Memang saya juga tahu, Pak Bupati sebelumnya sudah datang ke sini melihat langsung kondisi di pengungsian, cuma minta tolong hargain saja warganya yang sedang tertimpa musibah."

"Seharusnya prihatin dengan warga yang sedang tertimpa musibah, bukan nonton kontes dangdut," ujarnya dengan nada kecewa. (*)

Sumber: tribunnews

Foto: Suasana Bupati Subang H. Ruhimat (topi merah) bersama keluarga dan para camat nonton D'Koplo di Studio Indosiar/tribun jabar