5 Karomah Sakti Gus Dur yang di Luar Nalar, Nomor 3 Disaksikan Langsung oleh Luhut

Baca Juga

Sosok almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang populer disapa Gus Dur, seoalah tak ada habisnya untuk diperbincangkan. Selain terkenal berjiwa humoris, ia juga dipandang sebagai ulama kharismatik loh.

Bahkan, tak sedikit yang percaya bahwa Gus Dur mempunyai kesaktian atau karomah yang tak dimiliki orang pada umumnya.

Tercatat, sedikitnya ada lima karomah Gus Dur yang dipercaya sejumlah orang. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.

KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur dalah tokoh Muslim NU dan politisi Indonesia yang menjadi presiden keempat Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001.

Kala itu, dia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999.

Nah terlepas dari sederet pro dan kontra, banyak yang percaya bahwa Gus Dur adalah ulama sakti yang punya karomah.

Berikut lima karomah Gus Dur yang diyakini banyak orang:

1. Bisa mendengar pembicaraan saat tidur

Kemampuan Gus Dur menyimak pembicaraan saat tidur adalah salah satu karomahnya yang banyak dibicarakan orang.

Bahkan, tak sedikit yang mengaku menyaksikan langsung, ketika di dalam rapat atau forum, Gus Dur tampak tertidur tapi anehnya, ketika bangun ia memahami omongan selama kegiatan itu berlangsung.

Salah satu saksi kemampuan tokoh NU itu adalah KH Masnuh MA atau Cak Masnuh.

2. Melipat bumi

Karomah berikutnya yang dimiliki Gus Dur menurut Cak Masnuh adalah bisa melipat jarak bumi.

Menurut cerita, usai acara pengajian pukul 1.30 dini hari dan Gus Dur meminta untuk bisa tiba di rumahnya sebelum subuh.

Anehnya, mereka bisa tiba di rumah Gus Dur pukul 03.00 WIB, padahal jarak tempuh seharusnya sekira 4-5 jam.

3. Firasatnya kuat

Selain dua hal tadi, kisah tentang karomah Gus Dur lainnya disaksikan oleh Luhut.

Konon, jauh sebelum Gus Dur menjadi orang nomor satu di Indonesia, ia sempat menyatakan kepada Luhut bahwa dirinya akan menjadi presiden.

Nah ternyata, pada Oktober 1999, Gus Dur benar-benar jadi seorang presiden. Kisah ini pun diceritakan oleh Mahfud MD.

4. Uang Rp 3 miliar

Konon kabarnya, setelah 100 hari wafatnya Gus Dur, datang seorang tamu ke kediaman Kyai Marzuki Mustamar dan menyerahkan uang Rp3 miliar.

Uang tersebut ternyata wasiat dari Gus Dur yang harus disampaikan setelah ia wafat.

Wasiat pemberian Gus Dur tersebut pun diminta untuk dibagikan kepada yatim piatu yang berada di Kabupaten Malang.

5. Bom Bali

Akibat tragedi bom Bali, Gus Dur khawatir dengan kondisi umat muslim di sana karena menguatnya sentimen anti Islam kala itu.

Nah untuk meredam hal-hal yang diinginkan, Gus Dur kemudian melakukan tindakan di luar dugaan dengan mengangkat Ketua Hindu-Bali sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.

Tentu saja keputusannya itu sempat ditentang oleh banyak orang, termasuk internal PKB sendiri.

Namun faktanya, hal ini justru membuat umat Hindu Bali tetap merespons umat Islam dengan positif, khususnya para Nahdliyyin (NU).

Nah itulah lima karomah Gus Dur yang dipercaya sebagian orang. Wallahualam Bissawab. (*)

Sumber: harianhaluan

Foto: Gus Dur/Net