6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB Papua Alami Trauma
Kondisi kesehatan 6 prajurit korban penyerangan KKB Papua dikabarkan mengalami trauma.
Enam prajurit TNI korban penyerangan oleh kelompok sipil teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami trauma.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan 6 personel tersebut kini dalam perawatan medis.
"Enam personel itu dari Yonif 321/GT. Mereka dalam kondisi sehat dan sadar, namun mengalami trauma. Saat ini sedang mendapat perawatan medis guna pemulihan trauma di Klinik Lanud YKU Timika," kata Kolonel Herman.
Kolonel Herman menjelaskan, ada 20 personel yang dievakuasi dari Mugi, Nduga, namun empat di antaranya meninggal dunia.
"Kemarin, ada 4 jenazah, 16 dalam keadaan sadar," ujarnya. Rencananya, jenazah prajurit yang gugur dalam insiden itu akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Rencana hari ini diberangkatkan," ujar Herman. Dia pun menyebutkan empat prajurit yang gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
"Prajurit kami (yang gugur) adalah pejuang bangsa yang telah menjaga keutuhan NKRI," ujar Herman.
Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata atau KKB diduga dari pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi penyerangan terhadap pos TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) lalu.
Sumber: disway
Foto: Proses Penjemputan Anggota TNI Paska Kontak Senjata dengan KKB di Nduga/Net
6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB Papua Alami Trauma
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar