Anas Bebas 10 April, Rocky Ungkap Siasat Balas Dendam 'Ngeri' ke Demokrat
Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas 10 April mendatang dari penjara atas kasus korupsi proyek Hambalang.
Kabar rencana Anas Urbaningrum bebas ini sudah mulai ramai disuarakan berbagai pihak. Bahkan Partai Kebangkitan Nusantara menyatakan, bakal ada ribuan orang menjemput pembebasan Anas di Lapas Sukamiskin.
Terkait kabar Anas Urbaningrum bebas 10 April, banyak pihak kemudian langsung menghubung-hubungkannya dengan langkah Peninjauan Kembali (PK) oleh Moeldoko atas polemik Partai Demokrat ke MA.
Langkah Moeldoko dinilai seirama dengan bersiapnya Anas bebas dari penjara untuk melakukan balas dendam 'ngeri'.
Terkait hal ini pengamat politik Rocky Gerung mengutarakan analisanya. Menurut dia, pasca Anas Urbaningrum bebas 10 April mendatang, bakal ada serangan yang kencang terhadap Demokrat.
"Jadi kira-kira Demokrat menghitung dua hal. Pertama Moeldoko ada dalam rencana untuk terus mengganggu Demokrat, itu kayaknya sudah final tuh, karena bagi Moeldoko ini hal yang paling mewah bagi dia kalau bisa memperoleh Demokrat," kata Rocky dalam saluran Youtube-nya, dikutip Rabu 5 April 2023.
Kedua, yakni perhitungan Demokrat soal bakal diganggunya mereka pasca keluarnya Anas Urbaningrum dari penjara. Rocky menilai, sudah pasti Anas bakal tampil menjadi tokoh politik ketika bebas.
Apalagi, Anas juga masih memiliki kekuatan besar dan masih punya ambisi politik yang tertunda.
"Karena rekening Anas mungkin dipegang oleh beberapa temannya dugaannya. Nah orang semacam Anas dengan ambisi yang kuat itu tentu mengkhawatirkan Demokrat. Sebab kelihatannya begitu dia bebas, akan banyak media yang bakal memintanya untuk membuka ada apa sih dengan Anas 10 tahun yang lalu. Demokrat sebetulnya melakukan apa sih pada dia? Dan ini adalah isu seksi betul," kata Rocky.
Pernyataan-pernyataan dari Anas itulah yang dinilai Rocky, bakal mengganggu Demokrat. Sebab Anas dinilai pasti tahu cara memanfaatkan isu. Jika melihat gelagat, lanjut dia, Demokrat memang dinilai sangat kepanasan dengan sikap Anas yang berupaya balas dendam di kasus Hambalang.
Anas-Moeldoko Bakal Ganggu Demokrat
Dari sanalah Rocky juga menduga, Anas dan Moeldoko memang tengah berupaya untuk mendelegitimasi Demokrat dengan dua kepentingan berbeda.
"Kalau kontroversi terus menerus, dari sana orang mulai percaya bahwa ada sesuatu yang masih menjadi tanda tanya ada apa hubungan antara Anas dengan Pak SBY misalnya. Hal itu akan berakibat pada elektabilitas, jadi kelihatannya itu yang dicemaskan oleh Demokrat," kata dia.
Berikutnya, Anas juga akan melakukan perlawanan balik, karena disebut membawa misi balas dendam atas ketidakpuasan dalam peristiwa Anas.
Hingga kini, geng Anas Urbaningrum sendiri dinilai masih terus beroperasi. Dan momentum bebas nanti dinilai bakal jadi kesempatan besar bagi mereka untuk menghajar balik Demokrat keras-keras.
Bagi Rocky, ada satu hal yang bisa diterapkan Demokrat untuk menangkis serangan Anas Urbaningrum dan Moeldoko. Demokrat diminta untuk mengantongi banyak bukti yang lebih baik untuk mengatakan bahwa kedua orang itu memang berupaya untuk mendongkel partai berlogo bintang Mercy tersebut.
"Kita cuma bisa menduga dengan kemampuan analisis bahwa akan terjadi gejolak politik yang besar menjelang 2024," kata Rocky.
Sumber: poskota
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net.
Anas Bebas 10 April, Rocky Ungkap Siasat Balas Dendam 'Ngeri' ke Demokrat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar