Anggota DPR Golkar 'Halalkan' Korupsi: Makan Uang Haram, Oke!

Baca Juga

Pernyataan Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng saat Rapat Kerja bersama Kementerian Keuangan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (27/3/2023) menuai banyak polemik.

Pasalnya, ia mengeluarkan pernyataan soal korupsi kecil-kecil yang bisa dimaklumi.

Melalui Rapat Kerja yang ditayangkan di YouTube DPR RI itu, mulanya Mekeng menyinggung kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo.

Mekeng mengaku keheranan dengan gaya hidup Rafael Alun yang mengarah ke hedonisme dan akhirnya membuat rakyat kesal.

“Saya melihat yang rakyat kesal itu adalah cara hidup yang tidak wajar. Ya dibuka oleh tuhan dengan cara yang itu, anaknya ribut akhirnya orang tua nya yang kena,” ujar Mekeng.

Rafael disebut menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri dengan memiliki banyak properti mahal dan cara hidup mewah sebagai pegawai dinas pajak.

“Kebanyakan dia makan uang haramnya tuh. Kalau makan uang haram kecil ya oke lah. Makan uang haram sampai begitu berlebih, akhirnya Tuhan marah,” ucap Mekeng.

Menurutnya, korupsi kecil sudah menjadi standar nilai hidup karena tidak ada yang benar-benar bisa menjadi malaikat.

“Itu standar dalam nilai hidup. Nggak ada di dunia ini juga yang malaikat. Tapi juga jangan jadi setan bener,” tegasnya.

Sontak saja pernyataan Mekeng tersebut langsung mendapatkan sorotan netizen.

“Kalo korupsi kecil-kecilan gpp, rakyat juga gpp dong pak gak bayar pajak2an wajar juga standar pak, gak punya uang…,” ucap @m.yuliaaw17.

“Apa yang merek bilang sedikit itu relatif, bisa jadi 1 M itu menurut mereka sedikit,” ujar @hardjolilie.

Sumber: suara

Foto: Potret Melchias Markus Mekeng yang menyebut korupsi kecil-kecilan yang bisa dimaklumi. (YouTube/ DPR RI)