Arman Salam: Pertarungan Pilpres 2024 Ditentukan Cawapresnya
Peta koalisi pemilihan presiden (Pilpres) makin dinamis paska deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan. Selain itu, PKS, Nasdem, Demokrat akan mengusung Anies Baswedan.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam berpendapat, seluruh partai politik harus mempelajari hasil perolehan PDIP dan Gerindra pada 2019 silam tidak lepas dari figur capres yang bertarung.
Di sisi lain, jelas Arman, masuknya figur yang dianggap magnet bagi pemilih pada partai juga memiliki dampak elektoral positif namun signifikansinya relatif kecil.
"Grand design program partai yang makro serta citra partai secara nasional masih menjadi variabel primadona publik dalam dalam memilih partai tertentu," jelas Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4).
Analisa Arman, paska PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, peta koalisi berubah menjadi sangat cair. Sebab, manuver partai politik mulai menggeliat seakan tidak ingin ketinggalan gerbong.
Lebih lanjut Arman melihat, selera dan kepentingan politik sesungguhnya akan semakin terbaca. Misalnya, KIB diambang perpecahan mengingat PPP terang terangan mendukung Ganjar.
"Sementara dua anggota yang lainnya yakni Golkar dan PAN secara historis dan chemistry cendereng akan mendukung Prabowo Subianto," tandas Arman.
Namun demikian, kunci dari solid atau tidaknya koalisi pilprs akan kembali kepada siapa dan ke siapa calon wakil presidennya.
"Bisa saja Golkar akan merapat ke Ganjar jika Airlangga diminta mendampinginya," demikian prediksi Arman.
Dalam pandangan Arman, pertarungan pilpres saat ini akan ditentukan oleh calon wakil presiden yang diusung. Sebab, elektoral capres primadona relatif sama.
"Peran wakil akan menentukan bulat dan lonjongnya hasil dan pemenang dari pilpres saat ini," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam/Net
Arman Salam: Pertarungan Pilpres 2024 Ditentukan Cawapresnya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar