Astagfirullah, Cobaan Bulan Ramadhan, Israel Kembali Bombardir Gaza dan Lebanon
Represi terhadap warga Palestina oleh pihak bersenjata Israel kembali terjadi.
Tentara Israel membombardir Kota Gaza dengan serangan udara pada Jumat, 7 April 2023 dinihari waktu setempat.
Selain Gaza, Israel secara bersamaan juga melancarkan serangan udara ke wilayah negara Lebanon.
Ledakan mengguncang berbagai wilayah di Gaza, ketika Israel mengatakan jetnya mencapai sasaran termasuk terowongan dan lokasi pembuatan senjata Hamas.
Hingga berita ini dimuat, belum ada kabar korban baik dari Gaza ataupun dari pihak Lebanon.
Hal ini dilakukan Israel sebagai aksi balas dendam terhadap serangan puluhan roket dari wilayah Lebanon dan Gaza.
Israel menuduh serangan puluhan roket tersebut berasal dari militan kelompok dari Palestina.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan, mereka yakin Hamas atau kelompok Jihad Islam Palestina berada di balik serangan itu, bukan kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Dikutip Harianhaluan.com dari laman resmi Al-Jazeera, Suara pesawat dan ledakan terdengar di Gaza beberapa menit setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan operasi tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang mengumumkan operasi tersebut mengonfirmasi bahwa serangan ke Gaza dan Lebanon tersebut merupakan serangan balasan.
Bahkan Nenyatahu bersumpah bahwa musuh Israel akan membayar harga atas tembakan roket lintas-perbatasan dari Lebanon pada Kamis, 6 April 2023.
"Kami akan menyerang musuh kami dan mereka akan membayar harga untuk setiap tindakan agresi," kata Netanyahu dalam rapat kabinet,
Israel mengklaimnya sebagai tanggapan atas pelanggaran keamanan Hamas selama beberapa hari terakhir.
Israel juga menyebut sebuah pesawat tak berawak IDF menyerang senapan mesin berat di Gaza utara yang digunakan untuk menembakkan peluru ke arah jet IDF dan wilayah Israel.
Serangan Israel terkhusus ke Lebanon merupakan serangan terbesar semenjak tahun 2006.
Kala itu korban pada peristiwa 2006 mencapai sekitar 1.200 orang Lebanon dan 165 orang Israel.
Hubungan Israel dan Palestina akhir-akhir ini kembali memanas dimana kepolisian Israel menyerang Jamaah Tarawih di Masjid Al-Aqsa.
Kejadian tersebut terjadi selama dua hari berturut-turut pada Selasa dan Rabu kemarin waktu Palestina.
Bahkan kepolisian Israel menembakkan gas air mata ke para jamaah tarawih tersebut. Dua aksi Israel ini tentunya mendapat kecaman dunia serta memicu tembakan roket dari Gaza ke Israel.***
Sumber: harianhaluan
Foto: Israel gempur Gaza di bulan Ramadan 2023/AA via Daily Sabah
Astagfirullah, Cobaan Bulan Ramadhan, Israel Kembali Bombardir Gaza dan Lebanon
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar