Diduga Anak Pejabat Tabrak Tewas Dua Remaja, Polsek Medan Baru Tutupi Kasus?
Kasus kematian 2 pemuda tewas di tabrak anak pejabat yang mengendarai mobil Honda Brio.
Polsek Medan Baru sengaja menutupi kasus kecelakaan maut di Jalan Diponegoro, Kota Medan, yang menewaskan dua remaja, masing-masing Ridho Ramadhan (19) dan Rafa Praditya (14).
Selain itu, polisi juga kabarnya sudah melepas sopir mobil Honda Brio bernama Maulana Muhammad Siregar (19), yang menabrak kedua korban.
Beredar isu, bahwa sang sopir merupakan anak pejabat dan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Terkait kejadian itu, Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu Hutauruk ketika dikonfirmasi masih enggan memberikan komentar.
"Lepas piket pulak aku, besok saja ya. Baru pulang dari kantor, atau langsung ke Kapolsek aja," kata Hutauruk kepada Tribun-medan, Kamis (6/4/2023).
Terpisah, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi masih memilih bungkam dan menutupi kasus tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol M Rikki Ramadhan mengatakan bahwa kasus kecelakaan itu ditangani oleh Polsek Medan Baru.
Bahkan, Polsek Medan Baru juga belum memberikan laporan peristiwa itu ke Unit Laka Lantas Polrestabes Medan.
"Polsek Medan Baru yang tangani, belum ada datanya sama gue, coba nanti gue telpon dia (Kapolsek)," ungkapnya.
Diketahui, tragedi nahas ini berlangsung di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Medan Petisah.
Kedua korban tewas saat itu menumpangi motor Kawasaki KLX.
Kedua korban meninggal, Ridho dan Rafa adalah warga Jalan Airlangga Ujung, Kota Medan.
Sementara itu, korban lain yang mengalami luka yakni Abdi Kurniawan (24) dan Elvira Nasution.
Keduanya merupakan pengendara motor Honda Scoopy, warga Jalan Bunga Cempaka, Padang Bulan, Kota Medan.
Menurut Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi kecelakaan maut tersebut terjadi, pada Selasa (4/4/2023) sekira pukul 23.30 WIB.
Ia menceritakan kronologis kejadian tersebut, bermula dari mobil Honda Brio yang dikendarai oleh Maulana Muhammad Siregar (19) warga Jalan Kasuari, Kota Medan melintas di Jalan Pangeran Diponegoro.
"Mobil Brio Merah BK 1366 TAG ini datang dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Pengadilan," kata Ginanjar kepada Tribun-medan, Rabu (5/4/2023).
Ia menjelaskan, kemudian pengendara sepeda motor KLX datang dari arah Jalan Imam Bonjol menuju Jalan KH Zainul Arifin.
"Lalu saat berada di persimpangan empat, mobil itu menabrak samping kiri motor Scoopy dan KLX itu," sebutnya.
Ginanjar menambahkan, setelah ditabrak itu kedua sepeda motor yang saling berboncengan ini pun terpental hingga terjatuh.
Ia juga menjelaskan kondisi para korban setelah ditabrak oleh mobil maut tersebut, untuk korban Ridho yang merupakan seorang pelajar, mengalami luka dibagian wajah dan kaki.
Lalu, untuk korban Rafa mengalami luka dibagian dada dan lecet di punggung belakang.
"Keduanya ini meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Malahayati," ungkapnya
Kemudian, Ginanjar menambahkan untuk korban pengendara sepeda motor Honda Scoopy Abdi hanya mengalami luka lecet di punggung, kaki dan tangan.
"Untuk penumpangnya, Elvira tidak mengalami luka," pungkasnya.(*)
Sumber: tribunnews
Foto: Kondisi mobil Brio yang terlibat kecelakaan di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan yang sebabkan dua remaja tewas/HO / Tribun Medan
Diduga Anak Pejabat Tabrak Tewas Dua Remaja, Polsek Medan Baru Tutupi Kasus?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar