Erick Thohir Akan Beri Sanksi Dirut BUMN Berdikari yang Bawa Senpi Mau Ketemu Rakyat

Baca Juga

Menteri BUMN Erick Thohir akan memberi sanksi pada Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, yang membawa senpi saat mau ketemu rakyat.

Ironisnya, senpi milik Dirut BUMN Berdikari ini menyalak atau meletus saat dikeluarkan dari tas dan tanpa sengaja terjatuh di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4) lalu.

Menanggapi kejadian di Bandara Hasanuddin ini, Menteri BUMN Erick Thohir siap memberikan sanksi tegas kepada dirut BUMN Berdikari yang membawa pistol dan menyalak di bandara.

“Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya. Menterinya aja nggak bawa pistol, masa mau ketemu rakyat bawa pistol? Ketemu rakyat harus melayani. Kalau pistol air boleh kali buat lucu-lucuan, biar seger,” ujar Erick, Rabu (19/4).

Kronologi Senpi Dirut Berdikari Menyalak

Kronologi senjata api milik Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, menyalak dikemukakan oleh Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu Arsyad, Rabu (19/4/2023).

Iptu Arsyad mengatakan insiden itu terjadi di area Check In Counter Bandara Hasanuddin pada Senin (17/4) sekitar pukul 07.40 WITA.

Menurutnya, pistol itu dibawa oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) atas nama Faisal.

Dan senjata ini tak sengaja terjatuh ke lantai saat dikeluarkan dari dalam tas.

“Senjata ini kan, dia ada tas. Pada saat dikeluarkan mau diambil kartunya hasil konfirmasi dari saudara Faisal, senjata tersebut terjatuh ke lantai,” kata Iptu Arsyad.

“Pada saat diambil diangkat senjata itu tiba-tiba meletus, yang meletus itu peluru karet. Karena ada lima pelurunya dan dua peluru senjata api, tiganya itu karet,” katanya.

“Kalau pemilik senjata atas nama Harry Warganegara, Dirutnya PT Berdikari,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenis senpi Dirut BUMN Berdikari yang meletus itu merupakan pistol kaliber 32 battle Army. 

Sumber: pojoksatu

Foto: Dirut BUMN Berdikari Harry Warganegara yang senpinya meletus di Bandara Hasanuddin Makassar (ist)