Oknum Petugas Imigrasi Diduga Palak Wisatawan Taiwan hingga Rp 60 Juta, Bea Cukai Malah Kena Salah Sasaran
Seorang turis asal Taiwan, L, memposting pengalamanya berkunjung ke bali di forum diskusi PTT. Baru-baru ini, dia terbang ke Bali dan memotret antrean panjang di imigrasi.
Dilihat dari akun Twitter @RadioTaiwanIDN, wisatawan itu dibawa petugas imigrasi ke sebuah “kamar gelap” dan didenda 4 juta rupiah akibat memotret area imigrasi. Petugas imigrasi menginterogasinya dan berkata akan mendeportasi L ke Taiwan.
"L kaget karena baru pertama kali mendengar kalau memotret area imigrasi bisa dideportasi," tulis cuitan tersebut.
Petugas imigrasi lalu menyuruh L duduk di sofa. Di sana, ia melihat beberapa turis lain juga digiring masuk ke ruangan. Setelah menunggu satu jam, L merasa tidak beres dan merasa petugas imigrasi sengaja membuatnya menunggu supaya ia berinisiatif membayar denda.
Petugas imigrasi tadinya mengatakan denda sebenarnya adalah US$4.000 (Rp60 Juta). Namun, karena L baru pertama kali melanggar, petugas itu hanya mendendanya US$400 saja.
"L akhirnya berhasil menawarnya hingga US$300 (4,5 juta rupiah)," paparnya.
Petugas imigrasi lalu menyuruh L menarik uang di ATM di kamar itu untuk menarik 4,5 juta rupiah. Tapi, karena batasan penarikan ATM, L hanya berhasil menarik 4 juta rupiah. Sebelum beranjak pergi, petugas imigrasi memperingatkan L untuk tidak memberitahukan hal ini ke siapapun karena sudah “mendiskon” denda L yang harusnya US$4.000 menjadi US$300 saja.
Hal yang menarik adalah warganet malah salah sasaran menyerang akun @BeaCukaiRI. Padahal dalam peraturan Bea Cukai tidak bisa melakukan penindakan terhadap warga negara asing.
"Padahal sepengalaman gw, yg sering ngancem deportasi bule tu Imigrasi. Soalnya mereka yg bisa. Becuk kan gabisa," papar @txtxxx.
"WOY..bea cukai ga ada kewenangan utk deportasi.itu imigrasi. Dan yg biasanya ngelarang foto itu ya imigrasi.BEDA DONG BEDA !!
Pada ga pnh ke LN apa??," ucap @hukumxxxx.
Sumber: suara
Foto: Ilustrasi Imigrasi (Dok: Imigrasi)
Oknum Petugas Imigrasi Diduga Palak Wisatawan Taiwan hingga Rp 60 Juta, Bea Cukai Malah Kena Salah Sasaran
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar