Breaking News

Romahurmuziy: Pembisik Jokowi Bukan Luhut dan Mega, Saya Jamin 100 Persen, Tapi...


Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyebut dengan tegas bahwa Presiden Jokowi adalah guru besar politik di Indonesia.

Pernyataan Romahurmuziy soal Jokowi sendiri dianggap tidak berlebihan, karena dia memang layak mendapat julukan demikian.

Kata Romahurmuziy saat ini memang banyak guru besar ilmu politik di Indonesia, namun khusus untuk guru besar politik layak disandingkan pada Jokowi.

Apalagi Jokowi dinilai merupakan sosok yang paling sabar, paling good listener, dan paling good learner.

"Coba lihat, betapa Anda bayangkan seorang Pak Jokowi yang baru satu periode lebih, bisa menyalip semua ketua umum partai politik dan para senior partai politik. Itu enggak ada lagi kecuali dia memang jago," kata Romy disitat saluran Youtube Total Politik, Kamis 27 April 2023.

Sehingga jika hari ini masih ada yang mengatakan ada pembisik-pembisik Presiden Jokowi, Romy dengan tegas membantahnya.

"Kalau hari ini ada orang yang masih mengatakan Pak Jokowi pasti ada pembisiknya, enggak ada, saya jamin 100 persen."

Dia juga membantah kalau Presiden Jokowi disebut sebagian pihak hanya sebagai wayang atau boneka yang sengaja digerakkan dari belakang, termasuk ketua partai PDIP sekalipun, Megawati Soekarnoputri. Sebab Jokowi benar-benar disebut full control dan tidak bergerak atas kehendak pihak lain.

Romahurmuziy Buka Rahasia Soal Jokowi dan Luhut

Romahurmuziy kemudian menyinggung soal adanya anggapan yang menyebut pembisik Presiden Jokowi adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Kata Romy, anggapan itu salah. Justru Romy kemudian membuka betapa tak berdayanya Luhut di depan Jokowi.

"Saya pernah diceritakan Luhut begini. 'Kau tahu ketika aku mau digeser dari Menkopolhukam ke Menko Marves, seharian aku mendampingi Pak Jokowi dari pagi sampai setengah 7 sore'," ucap Romy menceritakan kisah Luhut.

"Itu cara di Akmil, darat, acara TNI AU. 'Tak ada sepatah katapun dari Pak Jokowi. Setelah jam setengah 10 malam, Saya ditelepon oleh Pak Jokowi, Pak Luhut bisa ke Istana. Kemudian aku diomongin, besok Pak Luhut akan Saya lantik sebagai Menko Marves. Lantas sekarang kau sebut aku pembisik Jokowi? Darimana?" kata Luhut ke Romy.

Menurut Romy ungkapan itu adalah metafor paling tegas yang menunjukkan betapa Presiden Jokowi memang memiliki full control atas kerja-kerjanya sebagai presiden.

Hal yang sama juga disampaikan soal sosok Mensesneg Pratikno. Dia, kata Romahurmuziy, juga bukan pembisik Presiden Jokowi.

"Dia justru Pak Jokowi banget, beliau adalah orang paling awal yang konsisten, 100 persen enggak ada agenda di balik batu, di luar agenda Jokowi. Kalau yang lain kan masih politisi, punya agenda lain. Kalau Pratikno adalah Jokowi," katanya.

Terakhir, Romahurmuziy juga memastikan bahwa Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP bukan orang pembisik Presiden Jokowi. Kata dia, salah jika ada anggapan orang yang menyebut Mega mengontrol Jokowi.

"Enggak ada, walau namanya petugas kan ada tugas yang dikerjakan atau tidak dikerjakan. Ya yang punya kontrol penuh ya Pak Jokowi sendiri, enggak ada orang lain, atau kekuatan lain. Semua tanggung jawabnya sendiri, bukan partai," kata Romahurmuziy.

Sumber: poskota
Foto: Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Romahurmuziy: Pembisik Jokowi Bukan Luhut dan Mega, Saya Jamin 100 Persen, Tapi... Romahurmuziy: Pembisik Jokowi Bukan Luhut dan Mega, Saya Jamin 100 Persen, Tapi... Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar