Sekjen PDIP: Kami Belajar Banyak Ketika Pemimpin Hanya Modal Pencitraan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mempersiapkan calon presiden (capres) yang kokoh secara ideologi, cakap dalam memimpin, serta visioner.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
"Yang dicari oleh Bu Megawati dan dipersiapkan oleh Bu Mega itu pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat," ujar Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan bahwa Megawati akan memilih capres dengan tidak didasarkan kepada pencitraan semata yang dibangun oleh tokoh tersebut.
"Kami sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya basisnya elektoral, pencitraan. Yang diperlukan itu bukan sosok yang dari tampangnya keren, ganteng, punya visi, gelarnya banyak," tegas Hasto.
Namun begitu, mengenai waktu pasti kapan Megawati mengumumkan capresnya, Hasto menyatakan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Ia hanya memberi sinyal bahwa partai banteng moncong putih itu bakal menggelar acara besar pada Juni 2023 mendatang.
Dijelaskan Hasto, Megawati selaku Ketua Umum partai akan melihat momen yang tepat untuk mengumumkan capresnya. Meski demikian, partai tetap menyiapkan berbagai rangkaian even untuk menyambut penentuan capres PDI Perjuangan.
"Misalnya, bulan Juni itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno, dan tanggal 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno Senayan," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Ist
Sekjen PDIP: Kami Belajar Banyak Ketika Pemimpin Hanya Modal Pencitraan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar