Delapan Saksi Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Habib Bahar di Kemang

Polda Jabar terus mendalami dugaan penembakan Habib Bahar bin Smith oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan polisi telah memintai keterangan dari delapan saksi dalam menyelidiki insiden yang menimpa Habib Bahar pada Jumat (12/5) lalu.

“Delapan saksi,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, melalui pesan singkat pada Senin (15/5).

Ibrahim pun menyebut delapan saksi yang dimintai keterangan itu termasuk saksi korban yakni Bahar.

“Tujuh saksi lain belum disebut identitasnya secara rinci. Akan tetapi, yang pasti, tak ada saksi di lokasi ketika aksi penembakan itu terjadi, ” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bahar menderita luka di bagian perutnya. Namun, belum dijelaskan secara rinci perihal luka tersebut karena polisi masih menunggu hasil visum yang dilakukan.

Adapun dari informasi yang dihimpun, insiden dugaan penembakan itu terjadi ketika Habib Bahar sedang mencoba mobil yang baru saja diperbaikinya.

Usai kejadian penembakan pada Jumat (12/5) malam sekitar pukul 21.00 WIB, Habib Bahar bin Smith ternyata tak langsung lapor polisi.

Sehari berselang atau Sabtu (13/5), Habib Bahar lalu mendatangi Polsek Kemang, untuk melaporkan kejadian penembakan yang menimpanya.

Polda Jabar membenarkan Habib Bahar bin Smith jadi korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Kemang, Bogor, Jumat (12/5) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan kronologi pelaporan Habib Bahar Smith ke polisi.

“Jadi selang sehari setelah kejadian atau tepatnya pada Sabtu (13/5) baru melapor ke Polsek Kemang didampingi seorang pengacara,” katanya, Senin 15 Mei 2023.

“Bahar datang dengan kondisi luka di bagian perutnya sudah diobati dan ditutupi perban, ” jelasnya.

Sumber: pojoksatu

Foto: Habib Bahar bin Smith (ist)