Dikira Masyarakat Bodoh? Pro Kontra 'Editan' Mario Dandy Copot-Pasang Kabel Ties
Video Mario Dandy (20) memasang kabel ties (kabel pengikat) sendiri ketika disorot kamera tengah jadi perbincangan di jagat media sosial. Namun Polda Metro Jaya menegaskan video viral tersangka penganiayaan David Ozora (17) itu hanya editan.
Diketahui dalam video viral, Mario Dandy yang mengenakan baju warna hitam tampak memakai kabel ties sendiri ketika disorot kamera.
Namun setelahnya ada Mario yang memakai baju tahanan oranye mengucapkan permohonan maaf tapi dengan raut wajah tanpa penyesalan. Video Mario Dandy itu pun sukses menuai kontroversi publik.
Simak pro kontra 'editan' Mario Dandy copot dan pasang sendiri kabel ties berikut ini.
Polisi Tegaskan Editan
Polda Metro Jaya mengungkap bahwa video viral Mario Dandy mencopot dan memasang kabel ties itu adalah editan semata. Kepolisian menyebut video itu adalah hasil pengeditan dua rekaman dari peristiwa yang berbeda.
"Video tersebut merupakan dua peristiwa yang (digabungkan) melalui pengeditan sehingga jadi satu frame. (Video kemudian) ditambahkan teks dan efek latar belakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pada Sabtu (27/5/2023).
Trunoyudo menjelaskan peristiwa itu bertempat di dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti).
Kala itu, pihak kepolisian tengah mengurus administrasi penyerahan Mario Dandy dari Direktorat Tahti ke penyidik. Namun Mario Dandy tiba-tiba mengambil kabel ties sendiri
Namun kenyataannya adalah setelah administrasi Mario Dandy selesai, penyidik seharusnya memakaikan baju tahanan oranye dan memasangkan kabel ties sesuai standard operating procedure (SOP) kepada Mario Dandy.
Selanjutnya, penyidik membawa Mario Dandy untuk menjalani tes kesehatan, dari luar rutan Polda Metro Jaya ke Biddokkes.
Bikin Ayah David Kesal
Video viral Mario Dandy mencopot dan memasang kabel ties sendiri itu turutu dikomentari oleh Jonathan Latumahina, ayah David Ozora.
Dia mengaku jengah dengan kelakuan penganiaya putranya. Bahkan ayah David ini menduga Mario bisa keluar masuk sel sendiri.
"Bisa masang dan lepas kable ties sendiri. Jangan-jangan bisa keluar masuk sel sendiri juga nih. Nanti ada hukum yang gak kaya hukum negeri ini yang akan kena ke anak ini, tunggu aja," kata Jonathan di akun Twitter @seeksixsuck.
Warganet Gak Percaya Itu Editan
Pernyataan polisi yang menyebut video Mario Dandy hanya editan ketika mencopot dan memasang kabel ties sendiri itu ramai dikomentari warga Twitter. Tak sedikit warganet mengaku tak percaya dengan pernyataan pihak berwajib karena menurut mereka itu tidak masuk akal.
"Segabut-gabutnya orang, gak akan mau repot-repot ngedit video kek gitu, Pak," ujar akun @anova***.
"Dikira kita bodoh banget yah yang bakalan percaya kalau itu diedit beneran," sambung akun @char***.
"Dikira masyarakat lugu percaya aja apa ya wkwkw sama penjelasannya dan sebagai fakta bahwa memang bag humas itu suka sering kasih klarifikasi yang gak sesuai sama fakta dan data selama ini," ungkap akun @1stchaptero***.
"Dikira rakyat tolol semua kali ya, sampai keluar pernyataan gini 'itu editan'. Liat aja muka Dandy senyam senyum gitu kaya gak ada masalah. Hadeh hadeh," ucap akun @scoorpi***.
Kasus Penganiayaan Mario Dandy
Mario Dandy sebelumnya melakukan penganiayaan terhadap David Ozora pada 20 Februari 2023 lalu. Peristiwa itu terjadi di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Motif penganiayaan itu diduga karena Mario Dandy marah usai mendengar kabar sang pacar AG (15) mendapat perlakuan tidak baik dari David.
Mario bersama AG dan temannya, Shane Lukas (19) mendatangi David Ozora dan melakukan penganiayaan hingga sempat koma. Atas perbuatan pada David Ozora, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana penganiayaan berat terencana.
Sumber: suara
Foto: Mario Dandy minta maaf ke keluarga David Ozora. (Tangkapan Layar)
Dikira Masyarakat Bodoh? Pro Kontra 'Editan' Mario Dandy Copot-Pasang Kabel Ties
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar