Ekonomi RI Jalan di Tempat, Lapangan Kerja Tak Bermutu!
Ekonom Senior Faisal Basri mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat sejak 2014 silam. Baginya ekonomi Indonesia hanya jalan di tempat dan lapangan kerja yang tercipta tidak bermutu.
Hal ini disampaikan Faisal ketika menghadiri program Your Money Your Vote di CNBC Indonesia (Selasa, 09/05/2023)
"(Ekonomi) tumbuh tapi jalan di tempat selama periode pak Jokowi rata-rata cuma 5% targetnya 7% periode pertama dan 6% periode ke-2 tapi sampai kuartal I ini 5,03%," ujarnya.
"Oke tumbuh, angka pengangguran turun ada penciptaan lapangan kerja tapi makin tidak bermutu karena yang meningkat penyerapan di sektor informal," jelas Faisal.
Tingginya pekerja di sektor informal, kata Faisal adalah masalah besar karena jauh dari kontrol pemerintah. Baik meliputi gaji, lembur serta hak-hak lain yang seharusnya diterima.
"Pekerja informal kita naik terus. Data Februari sudah 60% lebih itu kan mereka tidak dapat gaji teratur, lembur, macam-macam kualitas rendah artinya mereka rentan," tegasnya.
Faisal Basri & Rizal Ramli: Ekonomi RI Mandek di 5% (CNBC Indonesia TV)Foto: Faisal Basri & Rizal Ramli: Ekonomi RI Mandek di 5% (CNBC Indonesia TV)
Semakin buruknya kualitas perekonomian, menurut Faisal juga dipengaruhi oleh turunnya porsi sumbangan sektor industri.
"Sumbangan industri ke PDB jadi tinggal 18% padahal industri manufaktur penyumbang sepertiga penerimaan pajak jadi penerimaan pajak turun pengeluaran naik defisit naik dan arus utang naik," paparnya.
Sumber: cnbcindonesia
Foto: Faisal Basri: Ekonomi Jokowi Tumbuh Tapi "Jalan di Tempat" (CNBC Indonesia TV)
Ekonomi RI Jalan di Tempat, Lapangan Kerja Tak Bermutu!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar